Ahad 05 Aug 2018 20:40 WIB

BMKG: Potensi Tsunami Berakhir

Sebelum diakhiri, terjadi 24 kali gempa susulan yang kekuatannya terus melemah.

Gempa. Ilustrasi
Foto: Reuters
Gempa. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengakhiri peringatan dini tsunami di Lombok pada Ahad (5/8) pukul 20.25 WIB. Sebelum diakhiri, terjadi 24 kali gempa susulan yang kekuatannya terus melemah.

Melalui laman Twitter-nya, BMKG menyatakan telah terjadi tsunami di empat titik di Lombok. Namun, ketinggiannya di bawah 15 cm.

"Peringatan tsunami diakhiri," kata Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati dalam wawancara dengan Metro TV.

Ia mengatakan tidak ada lagi terjadi tsunami setelah keluarnya informasi dari BMKG ini. Namun, ia meminta warga tetap waspada terhadap potensi gempa.

Tsunami pertama terjadi di Carik pada pukul 18.48 WIB dengan ketinggian 13,5 cm. Tsunami kedua terjadi di Badas pukul 18.54 WIB dengan ketinggian 10 cm.

Kemudian tsunami ketiga terjadi di Lembar pada 19.27 WIB dengan ketinggian 9 cm. Sementara tsunami terakhir berlangsung di Beno pukul 19.58 WIB dengan ketinggian 2 cm.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement