Ahad 05 Aug 2018 20:02 WIB

Menko Puan Tari Poco-Poco untuk Pecahkan Rekor Dunia

Tari poco-poco dilakukan sebagai penanda launching ASEAN Car Free Day

Red: EH Ismail
Presiden ditemani Menko Puan dan sejumlah menteri kabinet kerja  menari poco-poco sebagai penanda launching ASEAN Car Free Day
Presiden ditemani Menko Puan dan sejumlah menteri kabinet kerja menari poco-poco sebagai penanda launching ASEAN Car Free Day

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -– Pemerintah menggelar pemecahan rekor dunia tari poco-poco. Hal itu dilakukan sebagai penanda launching ASEAN Car Free Day dalam rangka HUT ASEAN ke-51.

Pemecahan rekor dunia Guiness Book of Word Record untuk tari poco-poco dipusatkan di Tugu Monas Jakarta. Presiden Joko Widodo memimpin langsung pemecahan rekor dunia tari poco-poco tersebut. Setelah gladi resik, Ibu negara Iriana Joko Widodo dan Ibu Mufidah Kalla didampingi Menko Puan dan Menkes Nila F.Moeloek membunyikan sirene sebagai tanda dimulainya pemecahan rekor dunia tari poco-poco secara resmi.

Turut mendampingi Presiden, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menko PMK Puan Maharani, Menpora Imam Nachrawi, Menkes Nila F.Moeloek, Mensos Idrus Marham, Menko Maritim Luhut Panjaitan, Panglima TNI Jenderal Hadi Suyanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Guberbur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Pemecahan rekor dunia tersebut melibatkan sebanyak 65000 penari dan 1500 intruktur. Selain di Monas, pemecahan rekor dunia tari poco-poco di ASEAN Car Free Day kali ini berlangsung hingga jalan Sudirman-Thamrin. Di Monas, pemecahan rekor dunia tari poco-poco diawali dengan gladi resik sebanyak dua kali yang merupakan syarat dari Guiness World of Record.

Para peserta pemecahan rekor dunia tari poco-poco kemudian menari selama 7 menit yang diarahkan instruktur dari panggung utama. Para penari itu terdiri dari berbagai lapisan masyarakat seperti TNI, Polri, Kementerian atau Lembaga, Siswa SLTA DKI, Guru Olahraga SLTA se-DKI, SKPD DKI, Mahasiswa DKI, DWP Kementerian atau Lembaga dan DWPP, FORMI DKI, Fitness Center dan Sanggar Senam, Perwakilan Lintas Agama dan Lingkungan RT/RW Perumahan yang dikoordinasikan oleh 1.500 instruktur.

photo
Pemerintah menggelar pemecahan rekor dunia tari poco-poco. Hal itu dilakukan sebagai penanda launching ASEAN Car Free Day dalam rangka HUT ASEAN ke-51.

Pemecahan rekor dunia tari poco-poco diinisiasi oleh pemerintah melalui Kemenpora dan Kemenkes. Pada kesempatan itu pula, diberikan sejumlah penghargaan diantara untuk pencipta lagu poco-poco Arie Sapullette dan penyanyi lagu poco-poco Yopie Latul. Termasuk penyelenggara pemecahan rekor dunia poco-poco dan pionir tari poco-poco.

Selain menyambut HUT ASEAN ke 51 dan Asian Games 2018, pemecahan rekor dunia poco-poco bertujuan untuk kampanye sehat dan bugar. Kampanye ini dilakukan agar anak-anak generasi penerus bangsa dapat menjadi generasi yang aktif dan tidak malas bergerak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement