REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Tony Surya Putra menegaskan, tidak ada kebakaran yang terjadi di area Internasional Velodrome, Rawamamgun, Jakarta Timur yang juga merupakan salah satu venue Asian Games 2018. Ia menjelaskan, yang terbakar adalah sebuah gudang barang.

"Tidak ada Velodrome kebakar. Ya gudang barang rongsok-rongsok itulah. Itu (gudang) kosong untuk taruh kursi-kursi enggak terpakai, yang limbah-limbah kursi rusak itu," kata dia saat dikonfirmasi, Jumat (3/8).

Tony memastikan kebakaran tidak berefek kerusakan pada area Balap Sepeda Stadion Velodrome. Letak gudang yang terbakar itu ada pada area terbuka. Dia juga memastikan tidak ada korban jiwa ataupun korban luka dalam kejadian tersebut.

"Enggak ada sama sekali kerusakan-kerusakan, sama sekali enggak ada itu. (Tempat) yang jauh dari venue paling belakang saja, enggak ada itu (kerusakan). Itu betul-betul di area terbuka kok," kata Tony.

Hal senada juga diungkapkan oleh Corporate Secretary PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Hani Sumarno, yang mengatakan landasan pacu sepeda Velodrome aman. Kemudian, kebakaran dapat dicegah dan tidak sempat merembet, dikarenakan pemadam kebakaran datang tepat waktu. "Kami mengapresiasi kecepatan para hero penjinak api, sehingga fasilitas olahraga yang baru saja rampung dikerjakan Jakpro, bisa terhindar dari api," kata Hani dalam keterangan tertulisnya.

Sebelumnya, sebuah kebakaran diinfokan terjadi di salah satu venue Asian Games 2018, yakni di Stadion Velodrome, Jakarta Timur, pada Kamis (2/8) pukul 18.12 WIB. Setidaknya ada 11 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api tersebut. Ternyata setelah dicek, kebakaran bukan terjadi di Stadion Velodrome, melainkan di sebuah gudang barang yang berisi meja dan kursi tidak terpakai.

Ikuti Whatsapp Channel Republika