Jumat 03 Aug 2018 16:52 WIB

AKPAR BSI Gelar Uji Kompetensi Perhotelan

Uji kompetensi dilaksanakan bekerja sama dengan LSP Wiyata Nusantara.

Para Asesor uji kompetensi perhotelan yang diikuti oleh mahasiswa AKPAR BSI Yogyakarta dan Bandung.
Foto: Dok BSI
Para Asesor uji kompetensi perhotelan yang diikuti oleh mahasiswa AKPAR BSI Yogyakarta dan Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Akademi Pariwisata (AKPAR) BSI Yogyakarta dan Bandung menyelenggarakan Uji Kompetensi Perhotelan bagi mahasiswa AKPAR BSI Yogyakarta dan AKPAR BSI Bandung. Kegiatan tersebut diadakan di Wisma BSI Yogyakarta, Kamis (2/8).

Siaran pers BSI yang diterima Republika.co.id, Jumat (3/8) menyebutkan, uji kompetensi diikuti puluhan peserta didik. Peserta terbanyak adalah bidang food and beverage product sebanyak 52,30 persen  atau 34 mahasiswa. Uji kompetensi tersebut terselenggara atas kerja sama LSP Wiyata Nusantara dengan Kementrian Pariwisata.

“AKPAR BSI  telah menjalin kerja sama yang cukup lama dengan LSP Wiyata Nusantara,” kata Direktur LSP Wiyata Nusantara, Dr Henny Welsa pada sesi pembukaan. Tim asesor uji kompetensi terdiri dari akademisi dan praktisi, yang dipimpin oleh Hermawan Prasetyanto.

Uji kompetensi merupakan instrumen yang digunakan untuk menentukan kualitas lulusan peserta didik. Yakni,  mengukur sejauh mana pengetahuan,  keterampilan, dan sikap yang dimiliki seorang peserta didik sesuai dengan standar profesi.

“Uji kompetensi tersebut dilaksanakan setiap tahun untuk menyiapkan peserta didik yang siap memasuki dunia industri. Uji kompetensi AKPAR BSI dilaksanakan pada 4 bidang usaha perhotelan, yakni front office, housekeeping, food and beverage service, dan food and beverage product,” ungkap Pimpinan AKPAR BSI Yogyakarta, Dr Ani Wijayanti.

photo
Mahasiswa AKPAR BSI Yogyakarta dan Bandung mengikuti uji kompetensi perhotelan.

Ani menambahkan, tingkat kelulusan pada proses uji kompetensi sangat penting sebagai bahan evaluasi dari proses pembelajaran yang sudah dilaksanakan. Hasil kelulusan dari 2 periode uji kompetensi sebelumnya, menunjukkan persentase kelulusan mahasiswa mencapai 95 persen.

“Hal ini menunjukkan bahwa proses pembelajaran yang dilaksanakan di AKPAR BSI sudah mampu menyiapkan lulusan yang siap memasuki dunia industri. Pada proses uji kompetensi periode ini ditargetkan mencapai kelulusan sebesar 100 persen,” jelas Ani.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement