Kamis 02 Aug 2018 22:33 WIB

Silangit Bisa Jadi Bandara Penghubung

Air Asia membuka rute Kuala Lumpur-Silangit.

Rep: Rahayu subekti/ Red: Dwi Murdaningsih
Penumpang maskapai Citilink dengan rute Silangit-Halim Perdanakusuma Jakarta bergegas memasuki pesawat di Bandara Internasional Silangit, Tapanuli Utara, Sumut, Senin (11/12).
Foto: Antara/Andika Wahyu
Penumpang maskapai Citilink dengan rute Silangit-Halim Perdanakusuma Jakarta bergegas memasuki pesawat di Bandara Internasional Silangit, Tapanuli Utara, Sumut, Senin (11/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Maritim) Luhut Binsar Pandjaitan  mengungkapkan Bandara Silangit bisa menjadi bandara penghubung (hub). Hal itu dilakukan setelah AirAsia membuka penerbangan rute Kuala Lumpur-Silangit.

“Ya, AirAsia dia mau masuk, dia bikin hub di Silangit. Untuk dari Malaysia, Singapura, Thailand, Cina, dan India ya, jadi ada hub dari situ. Nanti bisa dia masuk ke mana-mana,” kata Luhut, Kamis (2/8).

Luhut menilai banyaknya wisataan yang menggunakan rute tersebut untuk mengunjungi Silangit tergantung dengan fasilitas penunjang lainnya. Beberapa diantaranya seperti ketersediaan hotel di Silangit.

“Hotelnya juga mesti dibangun ya," kata dia.

Sementara itu, CEO AirAsia Indonesia Dendy Kurniawan mengharapkan dengan dibukanya penerbangan Kuala Lumpur-Silangit berdampak baik untuk pariwisata di Sumatra Utara. Terutama menjadi stimulus Silangit lebih dikenal.

Hanya saja, Dendy belum memastikan apakah akan membuka penerbangan Silangit-Jakarta untuk mendukung hal tersebut. “Kalau ada demand dari Jakarta dan tempat lain, akan kita tambah flight nya. Tapi kita fokus dari Kuala Lumpur dulu,” jelas Dendy.

Saat ini, AirAsia sudah membuka penerbangan Kuala Lumpur-Silangit yang beroperasi pada 28 Oktober 2018. Saat beroperasi nanti, penerbangan tersebut baru dilakukan selama empat kali dala sepekan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement