REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebagian orang memiliki cara dalam melepas penat dengan bernyanyi, tak terkecuali Penjabat Gubernur Jawa Barat Mochamad Iriawan. Tiga hari berturut-turut menjelajah Jabar Selatan cukup menguras tenaga dan pikiran Iriawan.
Sejak awal pekan ini, Iriawan dan sejumlah kepala dinas Provinsi Jabar sengaja mengagendakan kegiatan Safari Jabar Selatan, untuk meninjau karya pembangunan yang telah dilakukan Pemprov Jabar. Selain itu, Safari Jabar Selatan bertujuan untuk meninjau sejumlah titik yang perlu disentuh oleh pembangunan.
Dalam kegiatan itu, tentu diperlukan stamina dan spirit yang prima, baik Iriawan, kepala dinas, juga para kru yang menyertainya. Rabu (01/08) sekitar pukul 21.00 WIB, para kru dan pejabat Pemprov Jabar terkejut.
Di tengah menikmati santap malam di salah satu rumah makan seafood di bibir Pantai Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, tiba-tiba terdengar suara khas berkarakter serak ke seluruh sudut ruangan menyertai suara deburan ombak.
Harita basa usum halodo panjang, calik paduduaan dina samak salambar. Itulah penggalan syair lagu berjudul Pangandaran karya musisi Doel Sumbang yang dilantunkan oleh Iriawan di area makan malam tersebut.
Sejenak pejabar Pemprov Jabar dan para kru melupakan hidangan yang tengah disantapnya, untuk memastikan bahwa yang sedang bernyanyi itu ‘Pak Gub’. Begitulah sapaan mereka kepada bapak gubernur.
‘’Tuh kan gak ngantuk sekarang mah, segar lagi,’’ ucap Iriawan usai menuntaskan lagu pertamanya. Kebiasaan menyanyi memang sering dilakukan di sela padatnya agenda kerja. Selain melepas lelah, hal itu juga diyakininya mampu menjalin keakraban dengan para kru dan pendampingnya.
Tampak tak ada batasan antara atasan dan bawahan, semua berbaur dalam satu suasana di rumah makan tersebut.
‘’Saya selalu menyanyi di sela kunjungan untuk lepas lelah, biar semua segar,’’ ujarnya. Usai menyumbangkan suara emasnya, Iriawan pun mengajak para kepala dinas untuk bernyanyi bersama.
Ternyata bakat terpendam pun muncul dari seorang Kadishub Jabar Dedi Taufik dan Kadiskop UKM Jabar Dudi Sudrajat ketika menyanyikan lagu berjudul Kisah Kasih di Sekolah. Riuh tepuk tangan rombongan menyambutnya dengan kompak.
‘’Masih kurang, lanjut-lanjut ayo semuanya ke depan ikut nyanyi,’’ seru Iriawan.
Lagu demi lagu pun sudah mereka nyanyikan. Unjuk pita suara berakhir sekitar pukul 22.30 WIB. Sebelum kembali ke kamar istirahat masing-masing, Iriawan mengajak sejenak para pejabat Pemprov Jabar untuk melakukan analisa dan evaluasi (anev) atas kegiatan peninjauan yang telah dilaluinya. Iriawan terlihat serius mendengar saran dan masukan dari para bawahannya.
Pj Gubernur Jabar M Iriawan (kiri) dalam safari Jabar Selatan
Rangkaian Safari Jabar Selatan diawali dengan mendampingi Menko Kemaritiman dalam menghadiri audiensi dengan para pelaku usaha DAS Citarum di Kota Bandung. Siang harinya, Iriawan langsung bertolak ke Kabupaten Sukabumi. Lokasi pertama yang dikunjunginya yaitu lahan yang rencananya akan dijadikan Bandara di Cikembar.
Setelah itu, kunjungan berlanjut ke obyek wisata Geyser Cisolok di Kawasan Ciletuh-Palabuhanratu Unesco Global Geopark. Sore hingga malamnya, Iriawan bergerak ke Desa Cimaja guna meresmikan program Rutilahu dan memberikan bantuan beras.
Masih banyak lokasi di sepanjang Jabar Selatan yang dikunjungi Iriawan. Kegiatan tersebut merupakan salah satu cara Iriawa dalam menyerap aspirasi masyarakat untuk dituangkan dalam kebijakan pembangunan.