REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Peringatan Hari Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta digelar di Embung Langensari. Tahun ini, peringatan yang melibatkan anak-anak SD, SMP dan SMA di Kota Yogyakarta ini mengangkat tema Kendalikan Sampah Plastik.
Peringatan diselenggarakan menjadi tiga bagian. Mulai lomba yel-yel untuk anak-anak SD, lomba insinyur untuk anak-anak SMP, dan lomba poster untuk anak-anak SMA.
Pada kesempatan ini, turut dibagikan tumbler kepada tamu-tamu yang datang. Hal ini sekaligus menjadi imbauan langsung agar masyarakat Kota Yogyakarta meninggalkan air minum kemasan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta, Suyana mengatakan, plastik merupakan sampah yang sangat sulit terurai. Karenanya, Kendalikan Sampah Plastik diangkat demi meningkatkan kesadaran kepada masyarakat.
Selain itu, pengurangan dilakukan dengan memanfaatkan sampah plastik untuk didaur ulang. Bahkan, Suyana mengungkapkan, saat ini Kota Yogyakarta sudah memiliki ratusan bank sampah.
"Sekarang sampah-sampah plastik sudah dimanfaatkan untuk didaur ulang, kita sudah memiliki 457 bank sampah," kata Suyana.
Ia menilai, itu sekaligus sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat agar bisa mengolah sampah. Harapannya, masyarakat dapat pula memiliki kesadaran untuk mendaur ulang sampah plastik.
Gelaran kali ini merupakan rangkaian Peringatan Hari Lingkungan Hidup yang diperingati 5 Juni 2018. Lantaran bertepatan dengan bulan suci Ramadhan, peringatan dilaksanakan berbarengan Hari LH Internasional pada 31 Juli 2018.
Kemeriahan turut bertambah karena yel-yel kreatif anak-anak SD yang kerap mengundang kekaguman dan gelak tawa. Selain itu, tampil pula Karawitan Susilo Margo Budyono Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta.