REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wakil Sekjen PDIP Ahmad Basarah menyatakan Joko Widodo memiliki kendali penuh untuk mengumumkan nama cawapres yang akan mendampinginya pada pilpres 2019. Bukan hanya soal waktu pengumuman, tetapi juga terkait pengumuman nama, kriteria, serta tempat pengumuman telah diserahkan sepenuhnya kepada Jokowi.
"Artinya bola ada di tangan Pak Jokowi sekarang. Mengenai nama, kriteria, kapan, dan di mana akan diumumkan," kata Basarah saat ditemui di Universitas 17 Agustus Surabaya, Rabu (1/8).
Namun demikian, Basarah menduga, pengumuman nama cawapres tersebut akan dilakukan Jokowi di akhir-akhir waktu pendaftaran capres-cawapres 2019. Sehingga menurutnya, Jokowi lebih leluasa dari aspek waktu maupun psikologi politik.
"Dugaan saya dengan konstelasi yang ada sekarang, Pak Jokowi akan mengambil tempo mengumumkan calon wakil presidennya itu saat-saat terakhir pendaftaran capres-cawapres ke KPU RI," ujar Basarah.
Basarah menegaskan, mengenai cawapres yang akan mendampingi Jokowi, semua ketua umum partai politik pengusung, telah menyepakati satu nama. Meski demikian, Basarah masih enggak mengungkapkan nama cawapres yang telah disepakati tersebut. Itu tak lain karena menurutnya yang mempunyai wewenang untuk mengumumkan hanya Jokowi.
"Jadi saya memastikan tidak akan ada gejolak politik di antara partai-partai pendukung Pak Jokowi, jika nanti akhirnya Pak Jokowi memutuskan nama calon wakil presidennya," kata Basarah.