Rabu 01 Aug 2018 01:44 WIB

Ketidakjelasan Sikap PAN, Prabowo: Tahu Kamu atau Tahu Saya?

Pertemuan tiga partai sepakat melakukan pertemuan lanjutan.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Friska Yolanda
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (tengah) bergandengan tangan dengan Presiden PKS Sohibul Iman (kiri) dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri (kanan) seusai melakukan pertemuan di DPP PKS, Jakarta, Senin (30/7).
Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (tengah) bergandengan tangan dengan Presiden PKS Sohibul Iman (kiri) dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri (kanan) seusai melakukan pertemuan di DPP PKS, Jakarta, Senin (30/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan PAN bagian dari partai mitra koalisinya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Meskipun hingga kini, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan bersikukuh PAN belum menentukan sikapnya untuk pilpres mendatang.

Ini karena PAN selama ini sangat lekat dengan koalisi poros Prabowo Subianto bersama Partai Gerindra, PKS, dan Partai Demokrat dibandingkan poros Jokowi. "Saya kan baru ketemu di dalam. (Lebih) tahu kamu atau (lebih) tahu saya?" ujar Prabowo di kediaman pengusaha Maher Algadri di Prapanca Dalam VI, Jakarta, Selasa (31/7).

Prabowo memberikan kesempatan kepada PAN untuk menggelar Rakernas PAN. Sebab, Sikap PAN baru akan diputuskan usai Rakernas PAN 5-6 Agustus mendatang.

"Pak Zul akan adakan, kalau tidak salah Rakernas," kata Prabowo.

Yang pasti, menurut Prabowo, pertemuan ketiga partai itu juga sepakat akan melakukan pertemuan lanjutan terkait Pilpres. Nantinya, Partai Demokrat akan ikut bergabung dalam pertemuan selanjutnya.

"Sementara itu kita putuskan malam hari ini, para sekjen dari tiga partai kami akan minta waktu untuk ketemu dengan Sekjen Partai Demokrat. Sehingga nanti ada pembahasan di level sekjen, mematangkan," ujar Prabowo.

Baca juga, Prabowo: PAN dan PKS Terima Bergabungnya Demokrat

Selanjutnya dalam beberapa hari ke depan, menurut Prabowo, para pimpinan parpol akan berkumpul untuk memutuskan cawapres yang akan mendampinginya di Pilpres 2019. Karenanya ia memprediksi akan terjadi dinamika dalam proses tersebut. Yang penting, kata Prabowo, proses demokrasi berjalan dan musyawarah tetap menjadi prinsip utama. 

"Saya harus nanti lapor ke dewan pembina saya. Demikian Pak Zul akan adakan, kalau tidak salah Rakernas. Kemudian PKS mungkin ada pertemuan majelis syuro. Inilah kemudian Demokrat kita tahu terus adakan pertemuan-pertemuan majelis tinggi. Ya ini lah yang anda lihat adalah demokrasi sedang berjalan," ujarnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement