Rabu 01 Aug 2018 00:08 WIB

Warga di Kabupaten Karawang Mulai Beli Air Bersih

Sumur warga mulai kering karena musim kemarau.

Red: Nur Aini
Air Bersih (ilustrasi)
Air Bersih (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Warga sejumlah desa di Kecamatan Tegalwaru atau wilayah Karawang Selatan, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, terpaksa membeli air dari pedagang air bersih keliling pada musim kemarau tahun ini.

"Setiap hari saya harus beli air bersih untuk kebutuhan sehari-hari, karena mata air dan sumur kering," kata Heni, salah seorang warga Desa Cintalanggeng, Kecamatan Tegalwaru, Karawang, Selasa (31/7).

Ia mengatakan, saat ini ia beserta masyarakat di daerahnya mulai kesulitan memperoleh air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Sebab air di sumur-sumur warga mulai mengering. Kondisi itu sudah terjadi sejak beberapa pekan terakhir. 

Akibatnya, warga terpaksa membeli air bersih dari penjual air bersih keliling. Untuk air bersih dengan isi 500-1000 liter, warga harus mengeluarkan uang Rp 50 ribu-100 ribu.

"Sumur-sumur sudah kering. Setiap hari kami harus membeli agar mendapatkan air bersih," kata dia.

Informasi yang berhasil dihimpun, sejumlah desa yang sudah terkena dampak kekeringan pada musim kemarau tahun ini ialah Desa Cipurwasari, Wargasetra dan Desa Cintalanggeng, Kecamatan Tegalwaru. Meski warga mengaku sudah kesulitan air bersih sejak lama, tapi hingga kini belum ada bantuan air bersih dari Pemerintah Kabupaten Karawang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement