Selasa 31 Jul 2018 23:40 WIB

Pasutri Keluarga Keraton Kasepuhan Diduga Dibunuh

Pintu rumah kedua korban belum juga dibuka meski hari telah beranjak siang.

Rep: Lilis Handayani/ Red: Israr Itah
Pembunuhan (Ilustrasi)
Foto: pixabay
Pembunuhan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Pasangan suami istri (pasutri), Elang Johar (68) dan Ratu Suerni (65), ditemukan tewas di dalam rumah mereka di Desa Mertasinga, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Selasa (31/7). Keduanya diduga menjadi korban pembunuhan.

Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota, AKP Rynaldi Nurwan menjelaskan, kedua korban pertama kali ditemukan oleh saksi Ratu Nani Rahayu (45) dan suaminya, Dede Kusuma (53). Mereka curiga karena melihat pintu rumah kedua korban belum juga dibuka meski hari telah beranjak siang.

"Kedua saksi masuk ke dalam rumah korban melalui pintu belakang yang tidak dikunci," ujar Rynaldi, Selasa (31/7).

Saat itulah, kedua saksi melihat kedua korban sudah meninggal dunia dengan sejumlah luka pada tubuh keduanya. Pada tubuh Elang Johar, terdapat luka sayat di bagian tangan sebelah kiri. Sedangkan di tubuh korban Ratu Suerni, terdapat luka di kepala bagian belakang dan tengkuk leher belakang, yang diduga akibat benda tumpul.

"Ditemukan pula sebilah senjata tajam berupa golok di samping jasad Elang Johar yang tertutup karpet," kata Rynaldi.

Kedua korban ditemukan secara terpisah. Untuk Ratu Suerni, ditemukan di ruang tengah rumah, sedangkan Elang Johar di kamar belakang.

Petugas yang mendapat laporan kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengidentifikasi korban. Kedua jenazah korban pun dibawa ke RS Losarang, Kabupaten Indramayu, guna diautopsi.

Terpisah, Sultan Keraton Kasepuhan, Sultan Sepuh XIV, PRA Arief Natadiningrat memastikan, kedua korban merupakan keluarga Keraton Kasepuhan Citrbon. Pihaknya turut berbela sungkawa atas kejadian itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement