Selasa 31 Jul 2018 19:24 WIB

Dompet Dhuafa Ajak Anak-Anak Korban Gempa Lombok Bermain

Menghibur anak-anak bertujuan untuk pemilihan bantuan psikologi tahap pertama.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Andi Nur Aminah
Dompet Dhuafa mengajak anak-anak bermain dalam program pemulihan psikologi di Posko Pengungsian Sajang, Sembalun, Lombok Timur, NTB, Selasa (31/7).
Foto: Republika/Muhammad Nursyamsyi
Dompet Dhuafa mengajak anak-anak bermain dalam program pemulihan psikologi di Posko Pengungsian Sajang, Sembalun, Lombok Timur, NTB, Selasa (31/7).

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TIMUR -- Dompet Dhuafa melakukan respons kemanusiaan dengan mengajak anak-anak korban gempa bermain di posko pengungsian. Posko pengungsian itu berada di Dusun Sajang, Desa Sajang, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Koordinator Lapangan Psikologis Respons Dompet Dhuafa Maya mengatakan, kegiatan ini merupakan program kemanusiaan dari Dompet Dhuafa untuk pemulihan psikologi anak-anak yang terdampak bencana gempa. "Kami menghibur anak-anak dengan tujuan pemilihan bantuan psikologi tahap pertama," ujarnya kepada Republika.co.id di Posko Pengungsian Sajang, Lombok Timur, NTB, Selasa (31/7).

Dia menyampaikan, program pemulihan psikologi sangat penting bagi anak-anak korban terdampak bencana. Dia mengatakan, banyak anak-anak korban bencana sulit menyampaikan rasa ketakutan dan trauma mereka. "Makanya kita isi dengan banyak gerak dan bernyanyi sehingga anak-anak bisa tersenyum kembali," lanjutnya.

Dia melanjutkan, program pemulihan psikologi dibagi menjadi beberapa kategori usia. "Saat ini kita ingin melihat psikologi mereka, dan apa yang mereka butuhkan. Intinya dari kegiatan kita ingin mengajak mereka tetap bersemangat dan akan lebih mudah saat kembali ke sekolah," kata dia.

Corporate Communication Dompet Dhuafa Dian Mulyadi mengatakan, program respons kemanusiaan Dompet Dhuafa akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan. Ia melanjutkan, 12 relawan telah diturunkan Dompet Dhuafa yang ditempatkan di Posko Pengungsian Sajang dan Posko di Kantor Camat Sembalun. Rencananya, Dompet Dhuafa juga akan menggandeng Kak Seto untuk memberikan kegiatan psikososial untuk tiga hari ke depan.

Selain itu, Dompet Dhuafa juga akan menyediakan layanan medis di posko pengungsian Sembalun. "Kita juga akan mengirimkan mobil dapur keliling untuk distribusi makanan," ucap Dian. Dian menyebutkan, posisi mobil dapur keliling saat ini sudah berada di Jember, Jawa Timur, dan diperkirakan tiba di Lombok pada Kamis (2/8).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement