REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - BNI Syariah bersama Yayasan Hasanah Titik (YHT) menyalurkan bantuan kepada warga yang terkena dampak bencana gempa di Desa Obel Obel, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (30/7). Lokasi tersebut merupakan tempat pengungsian warga korban gempa dari tujuh Kecamatan terkena dampak yakni Bayan, Kayangan, Gangga, Tanjung, Pemenang, Sambelia dan Sembalun.
Berdasarkan data Pemda NTB, diperkirakan sebanyak 15 orang meninggal dunia, 197 orang luka berat dan ringan, 1.128 rumah dalam kodisi rusak dan 13 fasilitas umum (masjid/musholla, pura dan sekolah) dalam kondisi rusak akibat gempa tersebut.
Bantuan diserahkan oleh SEVP Bisnis Ritel dan Jaringan BNI Syariah, Iwan Abdi yang didampingi Pemimpin Divisi Jaringan dan Layanan BNI Syariah, Adjat Djatnika, Pemimpin Wilayah Timur BNI Syariah, Imam Hidayat bersama Pemimpin Cabang BNI Syariah Mataram, Mansyur dan Pemimpin Cabang BNI Syariah Cakranegara, Mataram, Agus Nugroho, kepada Camat Sambelia, Zaitul Akmal.
Bantuan yang diserahkan berupa makanan siap makan seperti roti, biscuit, telur, air mineral, serta obat-obatan, selimut, dan matras tidur dengan total bantuan sebesar Rp 50 juta.
BNI Syariah bersama YHT melaksanakan program Tebar Hasanah Untuk Sesama bagi warga yang terkena dampak di lokasi bencana. Rangkaian program terdiri atas, emergency action untuk memenuhi kebutuhan dasar yang mendesak berupa bantuan sembako, selimut, pakaian serta trauma healing bagi anak-anak korban gempa agar dapat termotivasi kembali secara mental dan spiritual pascagempa.
Program bagi korban gempa di Lombok Timur bekerja sama dengan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM). Kedua, recovery health berupa bantuan kesehatan (health care) dan renovasi rumah yang terkena dampak bencana (houses renovations).
Sampai Juni 2018 total penyaluran Zakat perusahaan BNI Syariah sebesar Rp 3,3 miliar dimana bantuan kemanusiaan sebesar Rp 569, 2 juta.
Camat Sambelia, Zaitul Akmal, menyatakan syukur atas kepedulian BNI Syariah terhadap warga yang terkena dampak kehilangan keluarga, rumah tinggal serta dampak-dampak lainnya. "Kami atas nama warga Sambelia mengucapkan terima kasih atas bantuan dan perhatian BNI Syariah beserta pihak-pihak yang mendukung dari nasabah dan masyarakat yang telah membantu kami," ungkap Zaitul Akmal.
Sementara itu, SEVP Bisnis Ritel dan Jaringan BNI Syariah, Iwan Abdi menyampaikan turut prihatin atas musibah yang menimpa warga Lombok. Dia berharap, BNI Syariah dapat membantu meringankan beban serta memberikan kebahagiaan melalui bantuan baik fisik maupun non fisik.
"Kami berharap semakin banyak kegiatan yang dapat melibatkan nasabah dan masyarakat, sehingga BNI Syariah dapat terus menyebarkan nilai - nilai kebaikan, baik dari sisi perbankan syariah maupun kegiatan sosial masyarakat," kata Iwan melalui siaran pers, Selasa (31/7).