REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kali Sentiong atau kerap disebut Kali Item tengah menjadi perbincangan karena posisinya yang bersebelahan dengan Wisma Atlet Asian Games di Kemayoran, Jakarta Pusat. Pemprov DKI Jakarta mengupayakan dengan berbagai cara untuk menghilangkan bau dari Kali Item yang bisa mengganggu para atlet yang menempati Wisma Atlet.
Salah seorang warga yang tinggal di sekitar Kali Item, Ma’mun mengakui bau dari kali ini sudah lebih baik dibandingkan dengan beberapa waktu lalu. “Tapi ya ini tetap masih bau kan,” kata Ma’mun yang ditemui Republika, Senin (30/7).
Menurut dia, menghilangkan bau dan menjernihkan air di Kali Item bukan perkara mudah. Apalagi, kali tersebut sudah dibiarkan menghitam selama puluhan tahun, akibat limbah dari masyarakat Jakarta yang tinggal di sepanjang Kali Item.
Maka itu, sebagai masyarakat yang menjadi warga sekitar Kali Item, ia berharap agar pemerintah terus berupaya memperbaiki kualitas air di kali itu, walau Asian Games nanti telah usai. Ia juga menyesali mengapa pembenahan Kali Item baru dilakukan mendekati pelaksanaan Asian Games.
"Susahlah kalau mau hilangkan baunya (Kali Item) dalam waktu dekat karena mau Asian Games saja. Kenapa tidak dari dulu?" jelas dia.
Petugas UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Sulaiman, yang sedang membersihkan Kali Item mengatakan bau kali sudah berkurang dibanding sebelumnya. Sulaiman telah bertugas menjadi pembersih kali sejak 2014, dan baru kali ini bau di kali tersebut agak berkurang.
Selain ditutupi jaring-jaring, air di Kali Item juga diberikan cairan mikroba, Sulaiman menyebut ada sekitar dua mobil tangki yang menyemprotkan cairan tersebut. Selain bentuk cairan, juga ada dalam bentuk serbuk yang ditaburi ke Kali Item.
“Ada juga ini yang bentuk bubuknya, kemarin kita terima ada 50 sak (diperkirakan 5 kilogram per sak) untuk dilempar ke kali juga," jelas Sulaiman.
Pemprov DKI Jakarta juga mengupayakan penjernihan air di Kali Item dengan menggunakan empat alat pompa. Air Kali Item akan masuk ke dalam mesin pompa dan disaring. Air jernih yang dihasilkan akan mengalir kembali ke kali.
Dari pantauan Republika, ada empat mesin yang dipasang di Kali Item dan salah satunya dipasang di ujung kali di bawah sebuah jembatan. Kali Item ini dibatasi sebuah jembatan, dimana sisi dekat Wisma Atlet sudah terpasang jaring. Sedangkan sisi seberangnya masih belum dipasang jaring.
Kepala Suku Dinas Tata Air Jakarta Pusat, Dicky Suherlan, mengatakan juga sudah tidak terlalu mencium bau air kali di sana. Ia mengklaim, sejak dulu Pemprov DKI telah melakukan berbagai upaya untuk menghilangkan bau dan menjernihkan air kali di seluruh DKI Jakarta. Pemerintah telah membersihkan sampah, bahkan terakhir ini memberikan cairan mikroba dan memasang pompa air.
Ia mengimbau masyarakat DKI Jakarta bisa bekerja sama dalam menjaga kali yang mengalir di sekitar rumah mereka. Juga tidak menjadikan kali sebagai tempat pembuangan tinja. Ia menyontohkan masih ditemukan pipa-pipa di Kali Item untuk mengalirkan pembuangan tinja dari rumah-rumah.
"Tapi masalahnya bukan hanya itu, substansinya adalah bagaimana masyarakat, khususnya oknum yang masih buang sampah, untuk tidak membuangnya ke kali. Bukan hanya ke perbaikan itu (Kali Item)," kata Dicky saat ditemui Republika usai apel Grebek GBK di Plaza Barat GBK, Jakarta Pusat, Senin (30/7).