Senin 30 Jul 2018 17:33 WIB

Ratusan Ribu Pemilih Pemula di Jatim Segera Masuk DPT

Pemilih pemula pada Pemilihan Umum 2019 mencapai 487.831 orang

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
Pemilih pemula
Foto: antara
Pemilih pemula

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur Choirul Anam mencatat, jumlah pemilih pemula pada Pemilihan Umum 2019 di wilayah Jatim mencapai 487.831 orang. Sehingga, jika berpatokan pada Daftar Pemilih Tetap (DPT) dalam kontestasi Pipgub Jatim 2018, jumlah pemilih tetap pada Pemilu 2019 di Jatim mencapai  30.643.550 orang.

Jumlah tersebut merupakan kalkulasi dari angka DPT Pilkada Jatim 2018 yang jumlahnya 30.155.719 orang, ditambah pemilih pemula 487.831 orang. "Sehingga jumlahnya 30.643.550 orang atau naik 1,62 persen. Artinya, daftar pemilih sementara (DPS) Pemilu 2019 sebelum dilakukan masa perbaikan adalah 30.643.550 orang," kata Anam di Surabaya, Senin (30/7).

Anam melanjutkan, jika dirinci berdasarkan jenis kelamin, jumlah pemilih laki-laki pada Pemilu 2019 diperkirakam sebanyak 15.068.369 orang. Sementara untuk pemilih perempuan jumlahnya 15.528.497 orang.

"Nah, dari jumlah tersebut masyarakat diharapkan memberi masukan dan informasi terhadap pemilih pada 26 Juli hingga 1 Agustus 2018. Jika diperlukan perbaikan maka akan dilakukan. Nanti kalau sudah fix dan sesuai jadwal akan diumumkan menjadi DPT," ujar Anam.

Anam memastikan, jumlah pemilih pemula pada Pemilu 2019 jumlahnya tidak akan bertambah, yaitu 487.831 orang. Tetapi menurutnya masih bisa berkurang jika di antaranya ada yang pindah status (sipil ke militer TNI/Polri), meninggal dunia, atau pindah kewarganegaraan.

Anam yang membidangi divisi perencanaan dan data tersebut menjelaskan, dari jumlah DPS yang telah disampaikan, nantinyaakan dilakukan kembali verifikasi selama 20 hari. Yakni 18 Juni hingga 8 Juli 2018. Adapun yang dilakukan antara lain mengecek daftar pemilih tambahan (DPTB), daftar pemilih tidak memenuhi syarat, pindah pilih, dan lain sebagainya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement