Ahad 29 Jul 2018 10:41 WIB

Jokowi Jalan Sehat Bersama 1 Juta Warga Makassar

Selama memerintah, Jokowi telah 10 kali melakukan kunjungan ke Makassar.

Red: EH Ismail
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana menyapa peserta jalan sehat yang diprakarsai Sahabat Rakyat Indonesia di Makassar,Sulawesi Selatan, Ahad (29/7) pagi.
Foto: Dok Pri.
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana menyapa peserta jalan sehat yang diprakarsai Sahabat Rakyat Indonesia di Makassar,Sulawesi Selatan, Ahad (29/7) pagi.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Jalan sehat bersama Sahabat Rakyat Indonesia yang diprakarsai Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman digelar di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad (29/7) pagi. Hadir pada jalan sehat ini 200 bupati dan wakil bupati, 20 gubernur dan wakil gubernur, serta diikuti peserta yang diperkirakan mencapai 1 juta orang lebih.

Mentan Andi Amran Sulaiman selaku Penasehat Sahabat Rakyat Indonesia mengatakan, hampir empat tahun menjabat, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah berhasil mencetak sejarah dalam pembangunan ekonomi. Salah satunya, tingkat kemiskinan kini turun satu digit.

“Seluruh sahabat, Presiden Jokowi kita luar biasa. Presiden yang merakyat, sederhana, jujur, dan tidak kalah pentingnya dalam sejarah tingkat kemiskinan turun satu digit. Ini angka terendah sejak 1998,” demikian kata Amran dengan suara yang lantang kepada seluruh peserta jalan sehat.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Maret 2018, jumlah penduduk miskin di Indonesia sebanyak 9,82 persen atau turun 0,30 persen dibandingkan September 2017 yang sebesar 10,12 persen. Jumlah penduduk miskin pada Maret 2018 tercatat sebanyak 25,95 juta orang. Jumlah ini turun 630 ribu orang dibandingkan September 2017 yang sebesar 26,58 juta orang.

“Ini pertama kali Indonesia mendapatkan tingkat angka kemiskinan satu digit,” kata Mentan.

Tak hanya itu, Amran melanjutkan, Presiden Jokowi pun berhasil membangun infrastruktur dari Sabang sampai Merauke dalam kurun waktu yang cukup singkat. Salah satunya adalah proyek yang mencetak sejarah baru, yakni membangun jalan sepanjang 3.000 kilometer di Papua.

“Infrastruktur dibangun dari Sabang hingga Merauke, bahkan sudah dinikmati saudara kita di Papua, jalan 3.000 kilometer dibangun di Papua,” kata dia.

Amran menekankan, capaian keberhasilan pemerintahan Jokowi pun terjadi di sektor pertanian. Kebijakan pembangunan pertanian telah menorehkan berbagai kinerja yang patut menjadi catatan penting dalam sejarah bangsa Indonesia. Berdasarkan data BPS, ekspor pertanian di 2017 mencapai nilai Rp 441 triliun atau naik 24 persen dibandingkan 2016 yang sebesar Rp 355 triliun.

“Di Sulsel telah dibangun tiga bendungan, nilainya Rp 3 triliun, irigasi telah dibangun 3 juta hektare dan terakhir, khusus sektor pertnaian, kebetulan kami di sektor pertanian, ekspor pangan naik 24 persen. Ini berkat hasil kerja keras kita semua. Kerja keras bapak-ibu bupati dan gubernur semuanya. Kami hanya menghadirkan anggaran dan program yang nyata bagi pembangunan dan kesejahteraan rakyat,” ujar Amran.

Menurut Mentan, selama memerintah, Jokowi telah melakukan kunjungan ke Makassar, Sulawesi Selatan sebanyak 10 kali. Hal itu menunjukkan kepedulian terhadap pembangunan di Sulawesi Selatan dan Indonesia Timur sangat tinggi.

“Terima kasih Pak Jokowi, khususnya dari warga Indonesia Timur. Pak Jokowi menaruh perhatian yang sangat tinggi untuk Indonesia Timur. Kita harus bangga punya Presiden Jokowi,” ucap Amran.

Hadir dalam acara jalan sehat tersebut politikus PDIP Maruarar Sirait, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan terpilih Profesor Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman, Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indah Parawangsa dan Emil Dardak, Gubernur Gorontalo Rusli Habibi, dan Gubernur Kalimantan Selatan Sabirin Nur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement