REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Polri yang satu ini mempunyai hobi atau kebiasaan yang tak biasa dilakukan anggota lainnya, selain olah raga. Sejak 1992 hingga sekarang 2018, polisi bernama lengkap AKBP Zahwani Pandra Arsyad ini sangat aktif mendonorkan darah di Palang Merah Indonesia (PMI). Sepanjang itu, mantan Kapolres Meranti, Riau ini sudah 105 kali mendonorkan darahnya.
"Sebagai anggota Polri harus mampu memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat dalam bentuk apapun. Termasuk mendonorkan darah. Saya yakin ini bagian penting dari pelayanan masyarakat," ujar Pandra kepada www.republika.co.id, Jumat (27/7).
Pandra bercerita saat menjadi Kapolres dia pernah mendonorkan darahnya kepada seorang nenek bernama Sayang (71) warga Desa Sungai Tohor, Kecamatan Tebing Tinggi Timur. Kep Meranti - Riau Nenek tersebut membutuhkan 2 kantong transfusi darah karena penyakit anemia dan sudah 2 pekan dirawat di RSUD Selatpanjang.
"Nenek itu membutuhkan darah golongan A+ sebanyak dua kantong sementara di RS tidak memiliki stok darah tersebut," kenangnya.
Mantan ajudan Kapolri Jenderal Polisi Sutanto ini mengaku bangga karena menjadi pendonor darah aktif dan banyak dibutuhkan masyarakat. "Motivasi saya demi kemanusiaan dan kepedulian antar sesama karena darah manusia tidak bisa digantikan dengan apapun," ungkapnya.
Soal kesehatan, mantan Abang Jakarta 1991 ini mengaku tidak ada masalah. Kondisi kesehatannya sangat terjadi dengan baik. Bahkan saking seringnya donor darah penyakit kolesterol, asam urat dan trigliseridenya sembuh total. "Alhamdulillah sejak 1992 sampai sekarang saya sudah melakukan donor darah sebanyak 105 kali dan kondisi kesehatan saya segar bugar," tandas Kasubbag Opinev Bagian Penum Biro Penmas Divisi Humas Mabes Polri ini.
Pada 2016 lalu, Pandra pernah mendapat piagam penghargaan dari Ketua Umum PMI Jusuf Kalla karena dengan suka rela telah menyumbangkan darah sebanyak 75 kali untuk kepentingan kemanusiaan.