REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PB NW), mengapresiasi perubahan nama Pangkalan Udara (Lanud) Rembiga menjadi Lanud TGKH M Zainuddin Abdul Majid, Rembiga oleh Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal Yuyu Sutisna di Jayapura, Papua, Kamis (26/7).
Bagi masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB), pemberian nama Lanud Rembiga dengan nama satu-satunya Pahlawan Nasional yang berasal dari NTB menandakan kepedulian dan penghargaan pemerintah khusus TNI kepada pahlawan bangsa.
"Atas nama warga NW dan ahli waris ninikda Maulanasyaikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid, kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden Jokowi, selaku Pemegang Kekuasaan Tertinggi TNI," kata Ketua Umum PBNW Hj St Raihanun ZAM, melalui Ketua I PBNW Tuan Guru Bajang (TGB) KH M Zainuddin Atsani, di Mataram, Kamis (26/7).
Lanjutnya, memang di era Presiden Jokowi ini perhatian pemerintah pusat kepada propinsi NTB cukup tinggi. Hal ini terlihat dari progres berbagai pembangunan yang digalakan di NTB, salah satunya percepatan pembangunan dan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus di Kuta Lombok Tengah, yang terus diatensi Jokowi.
Sebelumnya juga pada 2017 lalu Jokowi memberikan penganugerahan gelar pahlawan kepada pendiri organisasi Nahdlatul Wathan, Ninikda (kakek,red) Maulanasyaikh TGKH M Zainuddin Abdul Majid, sebagai Pahlawan Nasional pada 10 Oktober 2017 lalu.
"Khusus warga NW, tiada yang paling berharga dan syukur kepada Allah SWT atas anugerah gelar Pahlawan Nasional, kepada guru kami itu, oleh Presiden Jokowi, sebab memang Ninik (kakek) Maulanasyaikh layak disematkan gelar Pahlawan Nasional karena jasa-jasa beliau kepada bangsa ini. Semoga Bandara Internasional Lombok juga secepatnya berganti nama dengan nama pahlawan seperti nama bandara di daerah- daerah lainya," tandasnya.