Kamis 26 Jul 2018 23:44 WIB

Manggala Agni Apresiasi Perusahaan Antisipasi Karhutla

Perusahaan melatih personel mencegah serta menanggulangi karhutla.

Ilustrasi Kebakaran Hutan
Foto: Antara
Ilustrasi Kebakaran Hutan

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKARAYA -- Manggala Agni Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, mengapresiasi inisiatif PT Mitrakarya Agroindo yang telah mempersiapkan dan melatih personel mencegah serta menanggulangi kebakaran hutan, kebun, dan lahan (Karhutla).

"Inisiatif unit usaha Sinar Mas Agribusiness and Food ini merupakan yang pertama untuk tahun 2018 dan harapannya dapat diikuti perusahaan lainnya," kata Kepala Daerah Operasi Manggala Agni Pangkalan Bun, Binsar Oktavianus Togatorop, Palangka Raya, Kamis (26/7).

Mencegah dan menanggulangi karhutla menurutnya, bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan semua pihak, termasuk perusahaan besar swasta (PBS). "Jadi, kami mengapresiasi inisiatif yang telah dilakukan PT Mitrakarya Agroindo," singkat Binsar.

PT Mitrakarya Agroindo yang beroperasi di Kabupaten Seruyan tersebut kerja sama dengan Manggala Agni Pangkalan Bun, menggelar pelatihan pencegahan dan penanggulangan karhutla. Pelatihan itu mendapat dukungan dari Pemerintah Kecamatan Batu Ampar dan Kecamatan Seruyan Tengah.

CEO Perkebunan Sinar Mas Agribusiness and Food Wilayah Kalimantan Tengah, Willy Agung Adipradhana, saat langsung kegiatan pelatihan, Rabu (25/7), mengatakan dukungan pemerintah kecamatan tersebut dibuktikan dengan mengikutsertakan perwakilan Satuan Tugas (Satgas) Pengendalian Karhutla tingkat Kecamatan. Pencegahan Karhutbunla dapat dilakukan dengan maksimal dengan adanya sinergi dari pemerintah, perusahaan dan masyarakat setempat.

Ini menurut Willy, merupakan tanggung jawab bersama yang bila dilakukan secara kolaboratif. " Ini akan menjauhkan kita semua dari bahaya kebakaran," kata Willy.

Kegiatan pelatihan dan pencegahan pengendalian karhutbunla dipandu oleh delapan instruktur terbaik dari tim Manggala Agni daerah operasi Pangkalan Bun, serta dihadiri oleh 40 peserta yang merupakan anggota Kesiapsiagaan Tanggap Darurat (KTD) Sinar Mas Agribusiness and Food wilayah Kalimantan Tengah dan Perwakilan dari Kecamatan Batu Ampar dan Seruyan.

Selain membekali dan mempersiapkan tim internal KTD Sinar Mas Agribusiness and Food, tahun ini perusahaan juga akan memberikan pendampingan kepada lembaga Masyarakat Siaga Api (MSA) di 10 desa binaan yang ada di wilayah Kecamatan Batu Ampar dan Seruyan Tengah. Menurut Willy penting adanya dukungan serta peran aktif dari MSA sebagai garda terdepan dalam proses deteksi dini, pencegahan kebakaran maupun proses sosialisasi pencegahan  kebakaran kepada seluruh lapisan masyarakat di desa.

"Para relawan akan dibekali dengan pembinaan, pelatihan yang baik, serta peralatan penanganan kebakaran tingkat awal yang memadai," kata Willy.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement