Jumat 27 Jul 2018 03:00 WIB

Purbalingga Targetkan Bebas Sampah Tahun 2023

Purbalingga mendahului target bebas sampah pemerintah pusat.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Dwi Murdaningsih
Sampah plastik. Ilustrasi
Foto: Huffpost
Sampah plastik. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Pemerintah Kabupaten Purbalingga membuat terobosan dalam hal mengatasi sampah. Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah Bahan Berbahaya Beracun dan Peningkatan Kapasitas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Purbalingga Sukirto, bahkan berani memastikan bahwa Purbalingga akan bebas sampah pada tahun 2023.

''Kalau Indonesia diprogramkan bebas sampah tahun 2025, Kabupaten Purbalingga mendahului dua tahun. Kita targetkan tahun 2023, Purbalingga bebas sampah dan Purbalingga menjadi tempat yang paling nyaman bagi warganya,'' katanya, Kamis (26/7).

Dia menyebutkan, dalam hal pengelolaan sampah, DLH Purbalingga tidak menganggap sebagai musuh. Bila dianggap sebagai musuh, maka strategi penanggulangan sampah yang dilakukan hanya sekadar membuang sampah agar tidak ada lagi sampah.

Namun justru harus diperlakukan sebagai barang yang justru bisa memberikan nilai lebih pada masyarakat. ''Jadi strateginya tidak hanya sekedar menghilangkan sampah dari lingkungan kita. Melainkan, bagaimana caranya agar sampah itu bisa diolah kembali menjadi barang yang memiliki nilai ekonomi,'' katanya.

Salah satu yang dilakukan adalah dengan mendukung warganya mengolah limbah sampah anorganik, menjadi benda bernilai ekonomi. Antara lain dengan mengolah sampah plastik menjadi bahan baku paving blok, dan sampah anorganik menjadi pupuk.

Di Desa Karanglewas Kecamatan Kutasari Kabupaten Purbalingga, seluruh sampah yang dihasilkan warga desa setempat justru diolah menjadi berbagai barang yang memiliki nilai ekonomi.

''Sampah organik diolah menjadi pupuk oleh bank sampah Maju Jaya yang ada di desa tersebut. Sedangkan sampah non organik diolah oleh seorang warga, Suyanto melalui badan usaha CV Sipbangga, menjadi pavaing block,'' jelasnya..

Dari usaha ini, Suyatno mengaku beberapa waktu lalu mendapatkan kucuran dana dari Kemenristekdikti Juntuk pengembangan CV. Sipbangga, dan juga pendampingan dari LPPM Unsoed Purwokerto dalam hal pemasaran, produksi dan pengelolaan manajemen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement