Selasa 24 Jul 2018 17:43 WIB

PKPU HI Kembali Usung Program Sebar Qurban Nusantara

Penyaluran hewan kurban kembali akan menjangkau daerah terpencil DIY.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq
Konferensi pers nasional Program Sebar Qurban 1439 hijriah di Jambon Resto Yogyakarta, Selasa (24/7).
Foto: Wahyu Suryana.
Konferensi pers nasional Program Sebar Qurban 1439 hijriah di Jambon Resto Yogyakarta, Selasa (24/7).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Selain salah satu ibadah umat Muslim, kurban merupakan wujud kepedulian sosial untuk memberi kebermanfaatan bagi orang lain. Jelang Idul Adha 1439 Hijriah, PKPU Human Initiative kembali meluncurkan program Sebar Qurban Nusantara.

SQN 1439 Hijriah diluncurkan pada Selasa 24 Juli 2018. Melalui tema lnsya Allah Qurban, PKPU HI mengajak masyarakat segera meniatkan diri dan memantapkan hati untuk berkurban tahun ini.

Dimulai sejak 2000, program ini telah membantu penyaluran hewan kurban ke daerah-daerah terpencil dan pedalaman Indonesia. Bahkan, sampai ke negara tentangga yang tertimpa kekeringan, krisis pangan dan konflik perang.

Tahun lalu, PKPU HI tercatat telah berhasil menyalurkan 19.431 hewan kurban, dengan 233.172 keluarga merasakan manfaat program SQN tersebut. Tahun ini, PKPU HI Cabang DIY berkomitmen terus memperluas jangkauan distribusi kurban.

"PKPU HI DIY menargetkan akan mengajak 400 pekurban dengan 4.000 penerima manfaat," kata Ketua Tim Qurban Cabang Yogyakarta, Muthori, di Jambon Resto Yogyakarta, Selasa (24/7).

Muthori menjelaskan, setiap tipe produk hewan kurban berbobot sekitar 23 kilogram untuk kambing, dan sapi sekitar 230 kilogram. Tentu, tetap memperhatkan kontrol kualitas standar (QC passed) terhadap kualitas hewan sesuai syariat.

Kepala Kemitraan PKPU HI DIY, Surahmadi, menerangkan penyaluran hewan kurban PKPU HI tahun ini kembali akan menjangkau daerah-daerah terpencil DIY. Dan, lokasi khusus yang sulit terjangkau seperti pedalaman Papua dan Pulau Rote.

Selain itu, akan disalurkan pula ke negara yang tengah mengalami krisis pangan seperti Somalia dan Kenya, serta korban konflik perang di Suriah, Pattani Thailand, Myanmar dan Pengungsi Rohingya di Cox Bazzar Bangladesh.

"Lokasi-lokasi tersebut menjadi konsen kami demi menjangkau penerima manfaat yang lebih luas dan merata. Kami pastikan daging kurban dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat yang sangat membutuhkan," ujar Suharmadi.

Selain dagingnya yang akan dinikmati mereka yang benar-benar membutuhkan, manfaat kurban di PKPU Human Initiative akan memberdayakan para peternak lokal melalui program Bina Temak Qurban (Binter-Q).

Itu merupakan kelompok binaan ternak bagi masyarakat kecil, sehingga dapat memajukan perekonomian daerah. Sejumlah tipe produk qurban dihadirkan dengan berdasarkan lokasi penyaluran, dengan harga kompetitif mulai Rp 1.595.000.

"Semoga ini dapat membantu masyarakat yang benar-benar ingin berkurban, namun terkendala mahalnya harga hewan ternak pada umumnya," kata Suharmadi.

Dengan mudah, masyarakat dapat memilih produk qurban dan melakukan transaksi di Kantor PKPU HI DIY di Jalan Prof Dr Sardjito Nomor 4, Cokrodiningrat, Jetis, Yogyakarta, customer service 0274-555041, WhatsApp 081229733123 dan email ke [email protected].

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement