Selasa 24 Jul 2018 15:29 WIB

Jokowi, Prabowo, SBY, dan Koalisi di Atas Meja Makan

Jokowi mengumpulkan ketum parpol koalisi, sementara Prabowo bertemu Amien Rais.

Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto berbincang di beranda belakang Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/11)
Foto:
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjenguk Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Rabu (18/7).

Di sisi lain, Prabowo menemui Amien Rais dan PA 212 di Hotel Sultan, Jakarta. Saat ditanya wartawan, Prabowo mengklaim itu hanya pertemuan biasa. "Berbincang-bincang," katanya. Hal senada juga disampaikan Amien.

Pertemuan yang digagas Jokowi dan Prabowo berlangsung sesaat selepas Partai Demokrat mengonfirmasi pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang dijadwalkan akan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Selasa (24/7). Pertemuan itu merupakan penjadwalan ulang pertemuan pekan lalu yang tertunda karena SBY menderita sakit.

"Semua sudah kami siapkan, salah satunya tentu persiapan hal-hal yang garis besar. (Pertemuan esok) masih tetap di Kuningan. Jamnya kita cocokkan lagi," ujar Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin.

Hinca memastikan, pertemuan SBY dan Prabowo akan membahas calon presiden dan wakil presiden untuk pemilihan presiden 2019. Namun, dia belum mengetahui apakah pembicaraan mengarah kepada koalisi Demokrat dan Gerindra. "Tetapi, sama sekali belum ada kesepakatan," kata Hinca.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut pertemuan antara Prabowo dan SBY, Selasa, kemungkinan akan mematangkan koalisi kedua partai. "Itu bisa saja terjadi. Namanya politik, dinamis, apa pun bisa terjadi dari mulai hubungan silaturahim sampai koalisi," ujar Dasco.

Menurut dia, pembicaraan Prabowo dan SBY dapat berkembang ke berbagai macam topik. Satu hal yang penting, lanjut Dasco, adalah penjajakan koalisi kedua partai, apalagi sudah ada tawar-menawar antara Gerindra dan Demokrat. "Mudah-mudahan saja jodohlah," kata Dasco.

Ihwal pertemuan SBY-Prabowo, Sekretaris Jenderal PKS Mustafa Kamal mengatakan, PKS sudah mempunyai kerja sama politik panjang dengan Gerindra. Kebersamaan itu telah teruji di lapangan dengan kinerja kader dan mesin partai yang solid, terutama sejak pilpres 2014.

photo
Ketum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah keluar rawat inap dari RSPAD Gatot Subroto, Kamis (19/7) petang.

Ditanya soal keyakinan satu dari sembilan kader yang diajukan PKS menjadi bacawapres Prabowo, Mustafa mengatakan, "Yakin, tentu saja, karena komunikasi kita dengan Gerindra sudah begitu baik dan terbuka."

Perihal kemungkinan Prabowo mengambil cawapres dari Demokrat, Mustafa enggan berandai-andai. Bagi PKS, aspek terpenting sekarang adalah memperkuat komunikasi dengan Gerindra dan PAN serta ke semua partai yang berpeluang berkoalisi seperti Demokrat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement