Selasa 24 Jul 2018 15:29 WIB

Jokowi, Prabowo, SBY, dan Koalisi di Atas Meja Makan

Jokowi mengumpulkan ketum parpol koalisi, sementara Prabowo bertemu Amien Rais.

Foto: Halimatus Sa'diyah

Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto berbincang di beranda belakang Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/11)

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: dessy suciati saputri/mabruroh/fauziah musid/febrianto adi saputro/amri amrullah

JAKARTA -- Dinamika menjelang pendaftaran calon presiden dan wakil presiden pemilihan presiden tahun depan meningkat. Bakal capres pejawat Joko Widodo mengumpulkan ketua umum koalisi pendukung pemerintah. Sementara, pada waktu bersamaan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menemui Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang dipimpin Ketua Dewan Penasihat Amien Rais.

Jokowi menemui para ketua umum di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, kemarin malam. Berdasarkan foto yang diunggah di akun Twitter resminya, tampak Jokowi duduk di tengah. Di sisi kanan Jokowi adalah Megawati, Airlangga, dan Muhaimin. Sementara, di sisi kiri Jokowi tampak Surya Paloh, OSO, dan Romahurmuziy.

"Bersama para tokoh bangsa, ketua-ketua partai, menanti hidangan gurame goreng kipas, toge ikan asin, sampai minuman bandrek susu kelapa, sambil berbincang-bincang. Masalah-masalah bangsa tak akan bisa dipikirkan dan diselesaikan hanya oleh satu dua orang sahaja," tulis Jokowi.

Presiden Joko Widodo (tengah) melakukan pertemuan dan jamuan makan malam dengan dengan ketua umum partai politik koalisi (kiri ke kanan) Ketua Umum Partai Keadilan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang, dan Ketua Umum PPP Romahurmuziy di Istana Bogor, Bogor, Jawa Barat, Senin (23/7).

Saat dikonfirmasi, Wakil Sekretaris Jenderal PKB Jazilul Fawaid menyatakan, pertemuan itu sebatas silaturahim. "Iya, betul (ada pertemuan), agendanya makan malam dan bincang santai," katanya kepada Republika.co.id, Senin (23/7).

Pendaftaran capres dan cawapres akan berlangsung pada 4 Agustus hingga 10 Agustus 2018. Bacapres pejawat Jokowi sampai saat ini masih belum mengumumkan bacawapres yang akan mendampingi.

Terbaru, saat menghadiri Peringatan ke-20 Hari Lahir PKB di Hotel Sahid, Jakarta, Ahad (22/7), Jokowi mengatakan, sosok bacawapres akan diputuskan dalam waktu sepekan hingga dua pekan ke depan. Menurut dia, masih ada kesempatan bagi sejumlah tokoh yang ingin bersaing menjadi pendampingnya.