Ahad 22 Jul 2018 16:48 WIB

Kejuaraan Anggar Digelar di Objek Wisata Dolan Ndeso

Tujuan kejuaraan ini sekaligus evaluasi dan menguji prestasi atlet-atlet potensial.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq
Kejuaraan Anggar Kulonprogo Open 2018 di objek wisata Dolan Ndeso.
Foto: Dokumen.
Kejuaraan Anggar Kulonprogo Open 2018 di objek wisata Dolan Ndeso.

REPUBLIKA.CO.ID, WATES -- Kejuaraan Anggar Kulonprogo Open 2018 memberikan sentuhan yang berbeda. Pasalnya, jika biasanya pelaksanaan anggar digelar di dalam ruangan, kali ini dihelat di luar ruangan, bahkan di objek wisata Dolan Ndeso.

Hal ini sengaja dilakukan Pemkab Kulonprogo, DIY, untuk mewujudkan sinergi olah raga dan wisata. Sehingga, diharapkan atlet akan memiliki pengalaman yang berkesan karena bertanding di lapangan terbuka dengan suasana pedesaan.

Berlangsung 19-22 Juli 2018, Kejuaraan Anggar Kulonprogo 2018 diikuti 297 peserta dari 34 klub dari seluruh Indonesia. Nomor yang dipertandingkan Floret Pa/Pi U10, U15, U23, Degen Pa/Pi U15, U23, dan Sabel Pa/Pi U23.

Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo, membuka gelaran secara simbolis dengan menjadi wasit pertandingan. Ia mengungkapkan terima kasihnya kepada peserta yang sudah jauh-jauh datang ke Kabupaten Kulonprogo.

"Terima kasih sudah jauh-jauh datang ke Kulonprogo, ada yang dari Aceh, ada yang dari Papua," kata Hasto.

Kejuaraan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan prestasi cabor anggar di Indonesia umumnya dan DIY khususnya. Untuk itu, Satria Adikarta Fencing Klub tahun ini mengadakan Kejuaraan Anggar Tingkat Nasional di Kulonprogo.

Saat pembukaan, Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Kulonprogo, Rohedy Goenoeng mengatakan, tujuan kejuaraan ini sekaligus evaluasi dan menguji prestasi atlet-atlet potensial daerah. Termasuk, regenerasi atlet.

"Terpilihnya atlet potensial dan berprestasi guna dipersiapkan menuju pentas internasional, munculnya atlet-atlet yang potensial untuk dibina secara khusus," ujar Rohedy.

Kejuaraan Anggar Kulonprogo Open II ini jadi yang kedua, usai dimulai pada 2016. Kejuaraan ini direncanakan berlangsung setiap dua tahun sekali yaitu tahun genap, karena pada tahun ganjil di DIY diselenggarakan Porda DIY.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement