REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pencari kerja yang tingkat pendidikannya masih sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah dasar (SD) di Kota Sukabumi, Jawa Barat cukup banyak. Setiap tahun, jumlah pencari kerja dengan tingkat pendidikan tersebut masih terdata di Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Sukabumi.
Contohnya pada rentang Januari hingga Mei 2018 tercatat ada sebanyak 367 orang pencari kerja yang mengandalkan ijazah SMP dan SD. Rinciannya sebanyak 328 orang lulusan SMP dan sisanya sebanyak 39 orang lulusan SD.
Plt Kepala Disnaker Kota Sukabumi Iyan Damayanti mengatakan, sebenarnya mayoritas pencari kerja di Kota Sukabumi merupakan lulusan SMA/SMK. "Pada rentang Januari-Mei 2018 lulusan SMA yang terdata mencari pekerjaan mencapai sebanyak 1.393 orang," ujar Iyan, Sabtu (21/7).
Secara keseluruhan jumlah pencari kerja mencapai sebanyak 1.980 orang. Iyan menerangkan dari ribuan pencari kerja tersebut, ada yang masih lulusan SD dan SMP sebanyak 367 orang.
Sementara lulusan sarjana muda atau diploma dan sarjana jauh lebih sedikit. Di mana lulusan sarjana muda atau diploma sebanyak 80 orang dan sarjana sebanyak 140 orang.
Data pencari kerja pada 2018 ini tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Pada 2017 lalu total lulusan SD dan SMP yang mencari kerja juga cukup banyak yakni 1.140 orang. Rinciannya sebanyak 190 orang lulusan SD dan sebanyak 950 orang lulusan SMP.
Sementara lulusan SMA tetap mendominasi sebanyak 3.777 orang. Lulusan sarjana muda atau diploma sebanyak 266 orang dan lulusan sarjana sebanyak 530 orang.