REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pemasangan jaring hanya salah satu cara yang dilakukan untuk mengurangi aroma kurang enak dari Kali Sentiong. Aroma tak sedap dari kali yang berada di pinggir Wisma Atlet itu menjadi keluhan utama para atlet pada uji turnamen, Februari silam.

"Ada beberapa usaha yang sedang dikerjakan, tetapi kami ingin punya back up. Apapun usaha yang kita lakukan alat yang dipakai itu bisa untuk menghambat. Akan tetapi, yang di airnya tetap dikerjakan," kata Anies, Sabtu (21/7).

Ia menerangkan usaha membersihkan sungai akan jalan terus, dan pakai penutup supaya aman. Apabila dilakukan pembersihan tidak berhasil sudah ada sarana pendukung, katanya.

"Sebenarnya bukan pada kerukannya sih. Kalau pada kerukannya sih nggak terlalu masalah, tetapi karena memang ada sumber polutan yang multiple sources. Sekarang sudah jauh lebih berkurang," kata Anies.

Petugas PPSU memberihkan sampah di Kali Sentiong yang sudah dipasang jaring (waring) di Kawasan Kemayoran, Jakarta, Jumat (20/7). (Republika/Mahmud Muhyidin)

Ia menjelaskan pemasangan jaring di kali itu karena lokasinya berdekatan dengan wisma atlet. Tempat makan di Wisma Atlet berada persis di samping kali.

“Jadi, dulu ketika mendesain itu dirancang tempat makan para atlet itu berada disamping sungai. Jadi sekarang kita yang harus menata supaya tidak terlalu kuat aromanya," kata Anies.

Pekerja memasang jaring (waring) di atas Kali Sentiong, Kemayoran, Jakarta, Jumat (20/7). (Republika/Mahmud Muhyidin)

Anies dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno meninjau kali yang yang ditutup jaring di dekat wisma atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu.  Aroma tidak sedap masih tercium di sekitar Kali Item tersebut, namun agak berkurang dibanding beberapa bulan sebelumnya.

"Bagi teman-teman yang pertama kalo datang ke sini mungkin merasa bau, coba datang ke sini dua tiga bulan lalu, jauh lebih bau. Ini sudah jauh lebih menurun dan nanti kita akan teruskan," kata Anies.

Baca Juga: Demi Asian Games, Kali Item akan Dijernihkan

Ikuti Whatsapp Channel Republika