REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman Sumadi meresmikan Kampung Literasi Wijaya Kusuma di Sanggar Seni ASRI Dusun Karanganyar, Desa Wedomartani, Kecamatan Ngemplak, Sabtu (21/7). Ini merupakan kampung literasi pertama di Daerah Istimewa Yogyakarta, .
Hadir pada acara tersebut Kasubdit Keaksaraan dan Budaya Baca Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dr Kastum, MPd. Sekda Kabupaten Sleman Sumadi menyambut baik dengan dicanangkannya program Kampung Literasi tersebut.
"Diharapkan dengan adanya program tersebut dapat membawa masyarakat Sleman ke arah yang lebih baik," katanya.
Menurut dia, program ini juga sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Sleman, yakni terwujudnya Smart Regency pada 2021. "Smart Regency salah satunya dapat terwujud dengan budaya baca yang baik di kalangan masyarakat," katanya.
Ia berharap masyarakat mampu memanfaatkan program ini dengan baik. Sehingga Kampung Literasi yang telah diresmikan tersebut dapat berfungsi sebagaimana mestinya. "Kami harap ini bukan acara seremonial saja. Kami sangat berharap program ini dapat berkelanjutan," katanya.
Sedangkan Kastum berharap pencangan Kampung Litersi tersebut dapat menjadi teladan bagi kampung-kampung yang lain. Dia mengimbau seluruh perangkat pemerintahan di Kabupaten Sleman untuk menggaungkan semangat membaca kepada masyarakatnya. "Sehingga diharapkan nantinya akan muncul Kampung Literasi lainnya. Sementara ini di DIY baru satu ini Kampung Literasi," katanya.
Ia mengatakan, saat ini telah ada 85 Kampung Literasi yang tersebar di seluruh Indonesia, program tersebut sudah dimulai sejak 2016. "Kami berencana mencanangkan kurang lebih 35 Kampung Literasi pada 2019," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
