REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harga telur ayam di pasar tradisional mulai bergerak turun. Di sejumlah pasar tradisional di wilayah Jakarta Barat harga telur ayam saat ini turun menjadi Rp 27 ribu per kilogram.
Dalam pantauan Antara pada Sabtu (22/7) di dua lokasi yang menjadi target operasi pasar wilayah Jakarta Barat yakni Pasat Tomang Barat dan Pasar Grogol, dibandingkan pada Jumat (21/7) terjadi penurunan harga sebesar Rp 1.000 per kilogram. Sementara, untuk seperempat kilogram dan setengah kilogram telur masing-masing dibanderol Rp 8.000 dan Rp 15 ribu.
Operasi pasar dilakukan Kementerian Pertanian di 43 titik pasar tradisional di seluruh Indonesia pada Kamis (19/7) dengan menggelontorkan 100 ton telur. Dalam operasi pasar ini harga jual telur ayam dibanderol Rp 19.500 per kilogram.
Menurut Edi, salah satu pedagang telur di Pasar Tomang Barat, operasi pasar cukup berhasil menekan harga telur ayam. Namun, kata dia, daya beli masyarakat terhadap telur belum pulih seperti sebelumnya.
"Biasanya pesan telur tiga sampai lima peti habis. Ini sudah turun tapi tiga peti saja nggak habis," keluhnya.
Di sisi lain, Linda, pedagang telur di Pasar Grogol mengungkapkan, operasi pasar memberi dampak baik pada telur hasil ternaknya sendiri yang dijualnya. "(Telur) ini ternak sendiri dari Ciputat, karena ada operasi pasar jadinya turun. Hari ini permintaannya cukup banyak, sekitar 60 peti telur," ungkapnya.