REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Tiga anggota Yonif 753 yang bertugas di Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Kamis (19/7), meninggal setelah mengkonsumsi minuman keras (miras) oplosan, yakni mencampurkannya dengan alkohol 70 persen. Selain tiga orang tewas, tercatat dua anggota TNI lainnya dievakuasi ke RS Marthen Indey Jayapura.
Kapendam XVII Cenderawasih Kolonel Infanteri Muhamad Aidi, di Jayapura, Jumat (20/7), membenarkan insiden yang menewaskan tiga anggota Yonif 753 di Mulia. Berdasarkan laporan yang diterima, lima anggota Yonif 753 masing-masing Praka FLR, Pratu GWN, Pratu AHW, Pratu LSS, dan Pratu LSS meminum minuman kaleng merek Ena'O yang dicampur dengan alkohol 70 persen yang biasa digunakan untuk membersihkan luka.
"Kelima anggota itu meminumnya di belakang pos," kata Aidi.
Aidi menambahkan, sekitar pukul 12.30 WIT mereka dibangunkan rekan-rekannya untuk makan siang. Namun, saat bangun mereka mengeluh pusing dan mual serta mengalami kesakitan.
Rekan-rekannya kemudian melaporkannya ke komandan kompi yang kemudian membawa mereka ke RSUD Mulia, namun tiga orang di antaranya yakni Praka FLR, Pratu GWN, dan Pratu AHW tidak dapat ditolong dan dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan, kedua rekannya kondisinya masih kritis dan kini ditangani tim dokter di RST Marthen Indey, Jayapura.