REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said mencalonkan diri menjadi anggota legislatif melalui Partai Gerinda. Ia mengaku, langkah pertama yang akan dilakukan jika berhasil menjadi anggota dewan adalah membenahi DPR.
Menurut Sudirman, ada dua isu fundamental yang dihadapi DPR RI saat ini. Pertama, reputasi DPR yang buruk karena banyaknya politisi yang terlibat korupsi. Kedua perlunya penguatan substansi dalam menjalankan fungsi legislasi, budget, dan pengawasan.
"Semoga saya dapat berkontribusi dalam merespon dua tantangan di atas," kata Sudirman kepada Republika.co.id, Kamis (19/7).
Sudirman juga mengungkapkan sepak terjangnya selama ini yang cukup beragam. Ia mengaku pernah menjadi auditor BPKP, dosen di STAN, pernah bekerja di swasta, memimpin BUMN, dan memimpin kementerian negara.
Dengan pengalaman-pengalamannya itu, menurutnya sebagai modal untuk merespon segala permasalahan yang tengah dihadapi DPR. Terutama untuk melakukan pembenahan terlebih dahulu.
Sedangkan untuk masyarakat, terutama masyarakat Jawa Tengah yang menjadi dapilnya, Sudirman akan memperjuangkan dan mewakili suara masyarakat Jateng. Sudirman mengaku proses Pilkada Jateng membuatnya berkesempatan bertemu dengan banyak warga dan memahani persoalan serta aspirasi mereka.
"Sejauh yang bisa saya lakukan, dalam batas-batas tugas dan fungsi lembaga perwakilan rakyat aspirasi itu akan saya berjuangkan," kata calon gubernur Jawa Tengah itu.
Mengenai bagaimana caranya, tambah laki-laki yang akrab disapa Pak Dirman ini, akan dipikirkan nanti setelah terpilih. Karena dirinya juga belum tahu akan mendapatkan tugas di komisi berapa.
"Saluran dan tata caranya baru bisa kita pikirkan nanti setelah terpilih dan mendapat tugas di komisi atau alat kelengkapan apa. Jika kita berniat ikhlas, dari manapun kita bisa terus berjuang, berbuat bagi masyarakat. Insya Allah," kata dia.