Kamis 19 Jul 2018 17:24 WIB

Klarifikasi Jadi Caleg PDIP, Kapitra Segara Temui Hasto

Kapitra Ampera akan menjadi caleg PDIP dari daerah pemilihan Sumatra Barat.

Rep: Mabruroh/ Red: Andri Saubani
Pengacara Habib Rizieq Kapitra Ampera memberikan keterangan pers, Rabu (18/7) di Masjid Alittihad, Tebet Jakarta Selatan, terkait kabar pencalegan di DPR oleh PDIP daerah pemilihan Sumatera Barat.
Foto: Republika/Amri Amrullah
Pengacara Habib Rizieq Kapitra Ampera memberikan keterangan pers, Rabu (18/7) di Masjid Alittihad, Tebet Jakarta Selatan, terkait kabar pencalegan di DPR oleh PDIP daerah pemilihan Sumatera Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktivis Persaudaraan Alumni (PA) 212, Kapitra Ampera digadang-gadang akan maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) melalui PDIP. Kapitra mengaku akan bertemu dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto dalam waktu dekat.

"Iya ada rencana ketemu dalam waktu dekat," kata Kapitra saat dihubungi Republika pada Kamis (19/7).

Namun, Kapitra mengaku belum mengetahui pasti kapan harinya. Yang jelas kata dia, sudah ada pembicaraan bahwa PDIP akan segera mengundang dirinya secara resmi untuk bertemu.

"Tentunya menunggu undangan dari sana (PDIP), mereka kan kegiatannya banyak, tapi saya sudah dikasih tahu mau ketemu," kata Kapitra.

Mungkin tambahnya, tidak akan lama lagi panggilan dari PDIP itu akan sampai pada dirinya. Meskipun belum pasti, Kapitra memperkirakan dalam satu minggu ini akan ada panggilan tersebut.

"Mungkin dalam minggu-minggu ini," ujarnya.

Sebelumnya Sekjen PDIP tersebut membenarkan bahwa ada nama aktivis persaudaraan alumni 212, Kapitra dalam daftar caleg PDIP di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Padahal, selama ini Kapitra terkenal dengan sosok yang bersebrangan dan kerap menyuarakan aksi bela Islam.

"Iya, sebagaimana kami nyatakan dialog kami dengan masyarakat Sumatra Barat itu betul-betul memang menghendaki adanya jembatan penghubung dengan PDIP, sehingga yang bersangkutan dicalonkan oleh PDIP dari dapil Sumbar," kata Hasto di Gedung KPU Jakarta, Selasa (17/7).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement