Kamis 19 Jul 2018 14:10 WIB

Polda tak Tahu Ada Penjagaan di Pulau Reklamasi

Polisi hanya menangani NJOP-nya.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Muhammad Hafil
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono.
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan tidak mengetahui adanya penjagaan di pulau reklamasi. Padahal warga Kampung Dadap melihat adanya polisi bersenjata di Kapal Tongkang Pulau C, Kabupaten Tangerang, Banten.

"Belum dapat info kalau itu (penjagaan polisi bersenjata di pulau reklamasi)," ujar Argo saat dihubungi wartawan, Kamis (19/7).

Lebih lanjut ia juga menyebutkan tidak tahu, bahwa ada beberapa personil polisi yang berjaga di Pantai Indah Kapuk (PIK) II ini. Ia enggan menyebut polisi tersebut bertugas memantau pembangunan jembatan dari PIK 2 ke Pulau C.

Kemudian ketika ditanyakan terkait pembangunan jembatan di PIK II yang menghubungkan pulau C, Argo tidak menyebutkan apakah pembangunan tetap berlangsung atau tidak.

Mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur itu juga enggan menyebutkan apakah ada pemberitahuan soal dihentikannya pembangunan atau tidak, terkait pembangunan yang masuk dalam program reklamasi itu.

"Polisi hanya menangani NJOP-nya," jelas Argo.

Meski sudah disegel, kegiatan di pulau reklamasi tetap terus berjalan, bahkan terlihat sejumlah anggota kepolisian yang sedang berjaga memantau pembangunan di sana pada Rabu (18/7). Sejumlah pekerja terlihat sedang menyelesaikan pembangunan proyek jembatan yang menghubungkan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 ke Pulau C di Kawasan Kampung Dadap, Kabupaten Tangerang, Banten.

Pembangunan jembatan ini dianggap mengganggu mata pencaharian yakni sebagai nelayan, dan berdampak secara tidak langsung terhadap warga Dadap. Entah berdampak pada pendapatan, juga berdampak pada kondisi udara di sekitar Kampung Dadap.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement