Kamis 19 Jul 2018 13:01 WIB

Kementerian LHK Kawal Asian Games Bebas Asap

Sejumlah titik api yang muncul sudah diatasi sejak dini.

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Friska Yolanda
Anggota personel Fire Fighter Management Sinar Mas Forestry Region Palembang, Senin (14/5), melaksanakan simulasi pemadaman karhutla di pusat latihan Sungai Baung yang ada di PT OKI Pulp & Paper.
Foto: Republika/Maspril Aries
Anggota personel Fire Fighter Management Sinar Mas Forestry Region Palembang, Senin (14/5), melaksanakan simulasi pemadaman karhutla di pusat latihan Sungai Baung yang ada di PT OKI Pulp & Paper.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengerahkan upaya maksimal untuk mengawal Indonesia bebas asap, terutama menjelang pelaksanaan helatan akbar olahraga Asian Games 2018. Titik api yang mulai muncul di beberapa provinsi rawan, seperti Sumatra Selatan, Jambi, dan Riau sudah diatasi sejak dini.

Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan KLHK Raffles B Panjaitan mengatakan, pihaknya telah mendapat arahan dari Menteri LHK Siti Nurbaya untuk siaga penuh khusus menghadapi Asian Games. "Upaya pencegahan hingga pemadaman, termasuk patroli, dilakukan tiap hari," tuturnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Kamis (19/8).

Upaya antisipasi dan pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dilakukan tim terpadu setiap hari, dengan melibatkan Manggala Agni KLHK, TNI, Polri, dan pihak swasta. Selain itu, KLHK turut mengajak masyarakat setempat untuk terlibat dalam menjaga lingkungan bersama-sama, seperti aparat desa dan Masyarakat Peduli Api (MPA).

Saat ini, KLHK telah menyiagakan dan mengoperasikan Manggala Agni di 11 provinsi rawan kebakaran dalam 34 daerah operasi dengan kekuatan 1.889 personel. Mereka telah dilengkapi dengan sarana prasarana pengendalian karhutla. KLHK juga menyiagakan Brigade Pengendalian Kebakaran Hutan yang ada di Balai Konservasi Sumber daya Alam dan Taman Nasional, serta dalam KPH.

Upaya pencegahan juga dilakukan melalui patroli terpadu pencegahan karhutla di 300 posko desa di provinsi rawan. "Tim ini setiap hari melakukan deteksi dini dan sosialisasi penyadartahuan kepada masyarakat dengan tujuan peningkatan partisipasi masyarakat dalam pencegahan karhutla. Kita lakukan secara door to door," ucap Raffles.

Pada tahapan deteksi dini, KLHK setiap hari melaksanakan pemantauan titik panas, pantauan sebaran asap, dan kondisi ISPU. Untuk deteksi dini di tingkat lapangan ditindaklanjuti dengan pengecekan titik api pada wilayah-wilayah prioritas dan tingkat kepercayaan tinggi.

Khusus untuk Sumatra Selatan yang akan menjadi tuan rumah ajang Asian Games 2018, KLHK telah membentuk Posko Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Karhutla dari tingkat desa hingga provinsi. "Koordinasi dilakukan secara berjenjang dan setiap kejadian kebakaran di lapangan dapat segera dilaporkan dan ditangani sebelum kebakaran meluas," ujar Raffles.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement