Selasa 17 Jul 2018 15:45 WIB

Begal Payudara Beraksi, Mahasiswi Gunadarma Jadi Korban

Beruntung ada ibu rumah tangga yang membuat pelaku kemudian kabur.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Muhammad Hafil
Kekerasan Seksual (ilustrasi)
Foto: STRAITS TIMES
Kekerasan Seksual (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  DEPOK--Kasus pelecehan seksual dengan aksi meremas payudara terulang kembali di Kota Depok. Kali ini aksi meremas payudara menimpa seorang mahasiswi Universitas Gunadarma berinisial ATN (20 tahun).

Perempuan berhijab tersebut diremas payudaranya oleh seorang pengendara motor di Gang Swadaya Dua, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Ahad (15/7), sekitar pukul 06.00 WIB.

ATN saat melaporkan kejadian yang dialaminya menuturkan, selain kuliah, kesehariannya menyambi berjualan kue donat untuk memenuhi kebutuhan kuliah. Awalnya, ATN berangkat jualan karena dapat pesanan kue donat lumayan banyak, saat berjalan di pagi buta di gang yang sempit, lalu ada seorang pengendara motor melintas dari arah berlawanan.

"Biasanya disitu sudah ramai orang lalu lalang, tapi waktu itu sepi banget sampai akhirnya ada seorang pemotor lewat dari arah berlawanan (depan). Saya yang sedang membawa box isi kue donat mengalah dan berhenti berjalan untuk membiarkan pemotor tersebut lewat. Saat motor melintas, tiba-tiba tangan kiri pemotor meremas payudara saya," tutur ATN di Mapolres Depok, Selasa (17/7).

Saat itu, ATN hanya bisa diam tertegun sambil memandang mata pria pemotor tersebut sambil berlalu keluar gang, usai melakukan aksi bejatnya.

"Saya bengong, diam dan takut tapi saya mencoba menahan diri dan melanjutkan berjalan kaki. Namun ternyata tak berhenti disitu, pemotor tersebut kembali masuk ke gang dan menghampiri saya lagi, sambil pura-pura bertanya, kemudian kembali meremas payudara kanan saya dan langsung melaju," jelasnya.

Setelah melakukan aksinya, pelaku kembali menghadang dan mendekati perempuan yang masih berkuliah semester enam Universitas Gunadarma tersebut sambil menghardik.

"Saya bilang, kakak jangan gitu lalu dia bilang sudah diam, sebentar saja sambil membuka resleting celananya dan mengeluarkan kemaluannya. Saya sempat melawan dan hendak kabur namun, karena kondisi jalan sempit saya tak bisa berbuat apa apa. Waktu mau kabur, dia memukul kepala saya, sambil mengancam, saya bunuh kamu," paparnya.

Beruntung, ada seorang ibu rumah tangga yang rumahnya berdekatan dengan lokasi kejadian keluar hingga akhirnya pria tak dikenal tersebut kabur.

"Waktu ada seorang ibu kkeluar, pelaku langsung kabur. Saya dapat kabar kalau kejadian serupa sudah berulang kali di gang tersebut, maka saya lapor polisi biar tidak ada korban lagi," terang ATN.

Mendapat laporan, Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Depok langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). "Tim kami sudah cek TKP, lakukan olah TKP dan selanjutnya memulai penyelidikan, semoga segera dapat terungkap," tegas Kanit PPA Polres Depok, Iptu Nurul Kamilawati. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement