Senin 16 Jul 2018 16:22 WIB

Pemkot Bandung Hadirkan Puskesmas Eksklusif untuk Lansia

Pemkot Bandung menyiapkan enam puskesmas bagi lansia

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Esthi Maharani
Lansia / Ilustrasi
Foto: Rakhmawaty La'lang/Republika
Lansia / Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kota Bandung menaruh perhatian penuh bagi para lansia. Setelah program Minggu Lansia yang diluncurkan tahun lalu, kali ini pemkot menghadirkan puskesmas yang eksklusif bagi para lansia.

Pemkot Bandung menyiapkan enam puskesmas yang memberikan pelayanan eksklusif bagi para lansia. Keenam enam puskesmas dijuluki Puskesmas Santun Lansia yaitu Puskesmas Puter, Pasirkaliki, Pagarsih, Cibuntu, Cinambo, dan Puskesmas Cibiru.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Rita Verita mengatakan, Puskesmas Santun Lansia akan sangat memperhatikan para lansia di wilayahnya. Sebab, para lansia juga membutuhkan perhatian khusus di usia senjanya.

"Lansia tidak perlu datang ke rumah sakit. Mereka cukup mendatangi puskesmas terdekat dan memeriksakan kesehatannya. Enam puskesmas hadir untuk memberikan memperhatikan yang santun kepada lansia,” kata Rita, Senin (16/7).

Menurutnya, puskesmas dihadirkan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada pralansia dan lansia yang meliputi pelayanan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang lebih menekankan unsur proaktif. Selain itu, puskesmas ini memberikan kemudahan proses pelayanan, santun, sesuai standar pelayanan dan kerja sama dengan unsur lintas sektor.

Dengan demikian, kata dia, program lansia tidak terbatas pada pelayanan kesehatan di klinik, tetapi juga pelayanan kesehatan luar gedung dan pemberdayaan masyarakat.

Mengenai pelayanan, ia menyebutkan, Puskesmas Santun Lansia dilaksanakan satu bulan sekali di hari Sabtu. Waktu pelayanan tersebut juga sama seperti program Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) maupun Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis).

“Lansia-lansia nanti kita undang untuk diperiksa di puskesmas. Baik Posbindu maupun program Prolanis sama dilakukan setiap hari Sabtu sebulan sekali,” tuturnya.

Ia berpesan, bagi para lansia agar rutin memeriksa kesehatan di pelayanan kesehatan terdekat. Selain itu juga, menjaga asupan makanan dan tetap berolahraga.

Penjabat Sekretaris Daerah Kota Bandung, Dadang Supriatna, mengatakan, Pemkot Bandung berupaya memberikan pelayanan kepada para lansia yang nyaman dan mudah. Hadirnya beberapa inovasi untuk lansia merupakan salah satu bentuk perhatian Pemkot Bandung kepada warganya.

“Berdasarkan data Badan Pusat Statistik tahun 2017, Kota Bandung ini kota yang tingkat harapan hidupnya cukup tinggi, yaitu 72,86 tahun,” kata Dadang.

Dadang menuturkan, terdapat beberapa program yang menjadi prioritas untuk lansia, salah satunya program layad rawat. Program tersebut memberikan pertolongan kesehatan dengan mendatangkan  petugas ke rumah. Petugas dapat memberikan perawatan dan membawakan obat-obatan secara gratis.

“Kita berikan pelayanan yang baik untuk masyarakat,” tutur Dadang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement