REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Badan Pusat Statistik (BPS) Nusa Tenggara Barat (NTB) mencatat nilai ekspor NTB pada Juni 2018 sebesar 78.225.629 dolar AS. Ini berarti  mengalami kenaikan sebesar 75,44 persen jika dibandingkan dengan ekspor pada Mei 2018 yang bernilai 44.588.299 dolar AS.

"Ekspor pada Juni yang terbesar ditujukan ke negara Filipina sebesar 58,69 persen, Jepang sebesar 20,38 persen dan Korea Selatan 20,21 persen," ujar Kepala BPS NTB Endang Tri Wahyuningsih di Kantor BPS NTB, Senin (16/7).

Endang merinci, jenis barang ekspor NTB terbesar pada Juni adalah barang tambang atau galian nonmigas senilai 68.976.546 dolar AS (88,18 persen), gandum-ganduman senilai 8.522.900 dolar AS (10,90 persen), dan perhiasan atau permata senilai 545.782 dolar AS (0,70 persen).

Sementara untuk impor pada Juni bernilai 11.345.279 dolar AS. Endang menyebutkan, nilai ini mengalami penurunan sebesar 63,61 persen dibandingkan dengan impor Mei yang sebesar 31.176.930 dolar AS. Sebagian besar impor berasal dari Thailand (27,61 persen), Jepang (24,93 persen) dan Australia (12,56 persen).

"Jenis barang impor dengan nilai terbesar adalah gula dan kembang gula (27,61 persen), karet dan barang dari karet (25,78 persen),  dan mesin-mesin atau pesawat mekanik (20,20 persen)," kata Endang menambahkan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika