REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kondisi Nining (53 tahun) semakin membaik ketika mendapatkan perawatan di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. Sebelumnya, Nining tidak bicara dan didiagnosa mengalami depresi berat oleh dokter spesialis jiwa RSUD R Syamsudin SH.

Nining merupakan warga yang dilaporkan keluarga hilang tenggelam 1,5 tahun lalu atau 8 Januari 2017. Namun, Nining akhirnya muncul dalam kondisi selamat pada 30 Juni lalu di Pantai Palabuhanratu. Belakangan diketahui, berdasarkan hasil penyelidikan polisi, Nining dipastikan tidak tenggelam dan pergi ke Cianjur dan Jakarta setelah dilaporkan tenggelam.

"Nining sudah kami lakukan perawatan kurang lebih hampir dua pekan,’’ kata Ketua Tim Penanganan Keluhan dan Informasi RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi Wahyu Handriana kepada wartawan, Jumat siang (13/7).

Kondisi terakhir Nining sekarang sudah mulai mau bicara sedikit-sedikit. Makannya sudah bagus serta sudah mulai mandiri.

Nining (53 tahun) warga Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi dibawa dengan menggunakan kursi roda ke ruangan khusus penyakit jiwa di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, Rabu (4/6) siang

Wahyu mengatakan karena kondisinya membaik mungkin tidak lama lagi oleh dokter spesialis kejiwaan akan dilakukan observasi. Selanjutnya, Nining bisa dilakukan pemeriksaan rawat jalan atau dipulangkan.

Wahyu menerangkan, pemulangan Nining nantinya didasarkan pada nafsu makan yang baik dan kontak bicara sudah mulai bisa dilakukan. Selain itu, tingkat stres sudah menurun.

Selanjutnya, dokter kejiwaan yang menanganinya akan melakukan penilaian.  Selepas dipulangkan, nantinya mungkin ada beberapa hal yang akan disampaikan kepada keluarga Nining pascaperawatan. Kini Nining sudah dimasukkan ke dalam ruang perawatan bersama dengan pasien lainnya.

Baca juga: Polisi Tunggu Laporan Kerugian Bank Akibat Skenario Nining

Ikuti Whatsapp Channel Republika