Jumat 13 Jul 2018 16:12 WIB

Kemenko PMK Ajak Suporter Indonesia Bersikap Sportif

Pendukung Indonesia sempat ricuh di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.

Petugas keamanan berusaha melindungi pesepak bola  Malaysia U19 Mohamad Izzuddin (kiri) dari lemparan suporter Indonesia usai laga semi final Piala AFF U19 di Gelora Delta Sidoarjo, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (12/7).
Foto: Zabur Karuru/Antara
Petugas keamanan berusaha melindungi pesepak bola Malaysia U19 Mohamad Izzuddin (kiri) dari lemparan suporter Indonesia usai laga semi final Piala AFF U19 di Gelora Delta Sidoarjo, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (12/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mengajak agar para pendukung (suporter) sepak bola Indonesia berlaku sportif dan berjiwa besar. "Sebagai pendukung sejati Tim Nasional atau tim apa pun, kita harus berjiwa besar, terib, sportif. Jadi tidak boleh berlaku anarkis dalam ketika tim kesayangan kita  mengalami kekalahan," ujar Deputi Bidang Koordinasi Kebudayaan Kemenko PMK Nyoman Shuida, di kantornya seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Jumat (13/7).

Nyoman menyesalkan adanya kericuhan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo Kamis malam, seusai Timnas Sepakbola Indonesia U 19 dikalahkan Tim Malaysia lewat adu pinalti. Menurut Nyoman, meski terjadi kekalahan, sewajarnya para pendukung menyampaikan pesan-pesan positif yang dapat mendukung dan mengangkat semangat para atlet cabang olahraga sehingga nantinya dapat meraih prestasi yang lebih baik.

“Jangan nanti ketika kalah pendukung cabang olahraga melampiaskannya kepada tim yang memenangkan pertandingan. Berilah dukungan positif agar atlet dari cabang-cabang olahraga Indonesia dapat berprestasi lebih baik,” ujarnya.

Menurutnya, perilaku pendukung (supporter) bisa menjadi cerminan dunia olahraga. Sikap dan perilaku pendukung dalam menanggapi jalannya pertandingan atau lomba, kata dia, akan memberikan dampak bagi cabang olah raga terkait.  Sikap sportif dan jiwa besar ini  penting untuk ditunjukkan, menurut Nyoman pula, karena akan memberikan energi positif bagi tim dan atlet yang didukung.

"Perilaku supporter ini juga ikut menentukan citra olah raga Indonesia di mata dunia internasional," kata Nyoman. 

Nyoman menjelaskan, energi positif tidak hanya didapat saat tim Indonesia memenangi pertandingan saja. “Namun dalam menerima kekalahan, kita harus terima itu dengan sportif. Supporter yang baik mampu menerima kemenangan dan siap juga menerima kekalahan,” kata Nyoman.

Sikap sportif dan jiwa besar ini sangat penting untuk dibangun dan dipelihara oleh para pendukung cabang-cabang olahraga terlebih saat ini Asian Games 2018 sudah di depan mata. Dengan adanya nilai-nilai positif yang diberikan oleh para pendukung cabang-cabang olahraga, maka keberhasilan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018 dapat terwujud.

“Menjelang Asian Games 2018, para pendukung harus terus membangun nilai-nilai positif dalam memberikan dukungannya agar sukses prestasi dapat diraih dan juga yang penting sukses penyelenggaraan dapat dicapai," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement