Jumat 13 Jul 2018 08:24 WIB

Pemkot Solo tak Gratiskan Bus Wisata Baru

Pemkot Solo sama sekali tak mengambil keuntungan dari ongkos yang akan dikenakan

Rep: Andrian Saputra/ Red: Esthi Maharani
Bus wisata
Foto: Andrian Saputra / Republika
Bus wisata

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pemerintah Kota Solo tak akan menggratiskan bus tingkat yang baru diperoleh dari hibah Bank Mayapada untuk digunakan sebagai bus wisata. Wisatawan yang ingin berkeliling kota Solo dengan bus tersebut tetap harus merogoh kocek. Meski demikian, Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo mengatakan Pemkot Solo sama sekali tak mengambil keuntungan dari ongkos yang akan dikenakan pada penumpang.

“Di Jakarta dan di Solo hampir sama, di Solo dipungut biaya tapi untuk operasional tak ambil keuntungan karena kita subsidi, di Solo kalau digratiskan semuanya minta gratis,” kata Rudyatmo usai meresmikan operasional bus tingkat yang dihibahkan Bank Mayapada pada Kamis (12/7).

(Baca: Solo Punya Bus Wisata Baru)

Untuk perawatan bus tingkat hibah dari Bank Mayapada itu, kata Rudyatmo, akan menggunakan APBD. Sementara terkait tarif, Pemkot Solo rencananya akan menyamakan dengan tarif bus  Werkudoro yang merupakan bus wistata milik Pemkot yang telah beroperasi lama.

photo
bus wisata baru di Solo, Jawa Tengah

Bus tingkat yang dihibahkan Bank Mayapada tersebut memiliki kapasitas 78 kursi penumpang. Bus merek Mercedes Benz itu ditaksir seharga Rp 4 miliar. Meski demikian Pemkot Solo belum memberikan nama pada bus wisata yang baru itu. Pemkot Solo terlebih dulu akan memambahkan desain gambar wayang pada body bus.

Bus tingkat yang dihibahkan tersebut diyakini dapat memberikan kenyamanan bagi wisatawan untuk menikmati tiap sudut kota Solo. Sebab bus tersebut dilengkapi pendingin rungan serta media televisi dan musik. Untuk keamanan, bus juga dilengkapi dengan dua buah pemadam api ringan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement