REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan Gubernur dan Wagub terpilih Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak, bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dalam kesempatan itu, SBY meminta Khofifah dan Emil agar kembali membangun persatuan pascapilkada di daerah tersebut.
"Pak SBY berpesan di masa transisi ini untuk menjaga komunikasi dengan pemerintah sekarang dan gunakan juga kesempatan ini untuk membangun persatuan di Jatim," kata Emil Dardak di Jakarta, Kamis (12/7).
Khofifah dan Emil bersilaturahmi ke kediaman SBY di Mega Kuningan, Jakarta Selatan untuk menyampaikan terima kasih atas dukungan Demokrat pada Pilkada Jatim. Pada pertemuan itu, Khofifah dan Emil Dardak ditemui oleh SBY dan Ketua Komisi Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas.
Dalam silaturahmi tersebut, menurut Emil, SBY menyampaikan kebahagiaan atas keberhasilan perjuangan bersama yang dinilai tidak mudah tapi membuahkan hasil sesuai harapan yaitu kemenangan pasangan nomor urut satu.
"Tapi beliau juga mengingatkan agar kita jangan euforia. Selain itu juga beliau berpesan dimasa transisi ini bangun komunikasi yang bagus dengan pemerintah yang sekarang termasuk dengan Pak Wagub Saifullah Yusuf," ujar Emil.
Khofifah-Emil bersaing dengan Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Puti Guntur Soekarno dalam pilkada Jatim. KPU Jatim menyatakan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak sebagai pemenang Pilkada Jatim 2018. Hasilnya, pasangan calon gubernur nomor urut satu itu, yang diusung oleh koalisi Partai Demokrat, Golkar, Hanura, PPP, PAN, dan Nasdem memperoleh 10.465.218 suara atau 53,55 persen.
Sedangkan, pasangan nomor urut dua, Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno, yang diusung koalisi PDIP, PKB, PKS, dan Gerindra, memperoleh 9.076.014 suara atau 46,5 persen.