REPUBLIKA.CO.ID, SOPPENG – “Kami berdoa, semoga Allah meridhai Bapak Menteri jadi Wakil Presiden.” Kalimat doa itu spontan keluar dari mulut warga Kabupaten Soppeng, Provinsi Sulawesi Selatan saat Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja ke lokasi banjir di daerah tersebut, Selasa (10/7).
Pada hari kedua kunjungan kerjanya ke Provinsi Sulsel, Mentan menyalurkan bantuan pemerintah untuk korban banjir Danau Tempe di Desa Kessing, Kecamatan Donri-donri, Kabupaten Soppeng. Saat tiba di lokasi banjir, Mentan langsung melakukan peninjauan sawah petani yang terendam air seluas 2.861 hektare di Desa Kissing. Selain merendam sawah, banjir yang terjadi di desa tersebut juga mengisolasi sekitar 200 kepala keluarga. Amran pun menyerahkan bantuan bahan pangan dan air bersih untuk keluarga yang terisolasi banjir itu dengan berkordinasi bersama Pemda Soppeng.
Saat kunker di Desa Kissing, Mentan didampingi Bupati Soppeng A Kaswadi Razak, Pangdam XIV Hasanuddin. Mayjend Agus Surya Bhakti, Waaster Kasad, Wakapolda Sulsel Brigjen Risyafuddin Nursin, Direktur Pengadaan Bulog Mayjend (Purn) Bahktiar, Kabadan Litbang Kementan M Syakir, dan pejabat daerah.
Pada kesempatan itu, Mentan berdialog dengan petani dan masyarakat Soppeng dari berbagai lapisan. Di akhir dialog, serombongan ibu-ibu meminta waktu dan menyampaikan rasa terima kasih kepada Bapak Presiden Jokowi atas perhatiannya kepada masyarakat Sulsel.
“Kami tahu, Bapak Presiden sangat memperhatikan rakyat dari Sabang hingga Merauke. Presiden juga dibantu orang-orang hebat. Terima kasih pemerintah. Kami masih bahagia walau kini sedang mendapat musibah,” ujar perwakilan ibu-ibu itu.
Selanjutnya, rombongan ibu-ibu itu pun mendoakan Mentan Amran agar bisa menjadi wakil presiden di masa yang akan datang. “Kami berdoa, semoga Allah meridhai Bapak Menteri jadi Wakil Presiden.”
Doa itu pun disambut seluruh hadirin dengan mengucapkan amin. Mentan tampak tersenyum kecil atas tingkah ibu-ibu tersebut.