Rabu 11 Jul 2018 07:56 WIB

Di Acara Ulama Muda, Jokowi Uji Pancasila dan Nama Ikan

Jokowi memberikan hadiah sepeda ke peserta konferensi.

Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan dalam 'Halal Bihalal dan Silaturrahim Nasional Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi)' di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/7). Halal Bihalal dan Silaturrahim Nasional Samawi yang diikuti sedikitnya 15 ribu relawan tersebut sekaligus mendeklarasikan dukungan kepada Jokowi.
Foto: Arif Firmansyah/Antara
Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan dalam 'Halal Bihalal dan Silaturrahim Nasional Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi)' di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/7). Halal Bihalal dan Silaturrahim Nasional Samawi yang diikuti sedikitnya 15 ribu relawan tersebut sekaligus mendeklarasikan dukungan kepada Jokowi.

REPUBLIKA.CO.ID, SENTUL -- Presiden Joko Widodo mengundang seorang peserta untuk naik ke panggung  saat acara Halal Bihalal dan Silaturrahim Nasional Ulama Muda Indonesia yang tergabung dalam Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) di Sentul International Convention Centre (SICC), Sentul, Bogor, Selasa (10/7) malam. Di hadapan 15 ribu orang yang hadir, Jokowi mengujinya tentang Pancasila.  

"Malam ini saya minta satu orang saja maju ke depan yang hafal Pancasila. Saya ingin menguji jangan-jangan ini jajaran pengurus atau relawan Samawi enggak hafal Pancasila. Tapi saya yakin insya Allah hafal Pancasila," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Seorang peserta bernama Benny yang berasal dari Karawang Barat pun naik ke panggung setelah mengacungkan jari. "Nama saya Benny dari Karawang Barat," katanya.

Baca juga, Jokowi Pilih Pemimpin dengan Jejak Rekam Bagus.

Ia pun dipersilakan Presiden untuk langsung menyebutkan hafalan Pancasila. Benny dengan tegas dan lantang menjawab tantangan Presiden sehingga mendapatkan hadiah sepeda. "Sepedanya mana Pak?" tanya Benny setelah selesai menjawab tantangan Presiden. "Sebentar, sebentar. Apa bawa sepeda? Ya Kang Benny diberi satu sepeda," kata Presiden.

Selain Benny, Presiden juga memberikan kesempatan kepada peserta perempuan yang hadir dalam acara Samawi itu untuk naik ke panggung. "Negara kita ini negara besar dari Sabang sampai Merauke, Indonesia dua pertiganya air, di dalam air banyak ikan. Ini untuk yang wanita. Sebutkan 10 nama ikan. Kalau enggak hafal jangan maju," katanya.

Seorang perempuan bernama Aya yang berasal dari Parung Panjang, Bogor, pun maju dan menyebutkan nama-nama ikan yang diminta. "Ikan teri, ikan tongkol, ikan paus, hiu, pari, gabus, mujair, emas, lalu...," ia pun kebingungan karena mengaku grogi.

"Grogi saya dekat Bapak," kata Aya. "Ikan grogi tidak ada itu. Ayo kurang dua apa lagi?" Tanya Presiden. "Ikan cupang, ikan piranha," katanya. "Ikan piranha bukan ikan Indonesia," kata Presiden.

"Ikan gurameh. Salam dari warga Parung Panjang Pak," kata Aya.

"Iya, iya, saya beri sepeda. Nanti kalau enggak bisa bawa bisa dikirim. Tapi dipegang dulu," kata Presiden.

Ribuan orang yang hadir pun riuh bertepuk tangan. Pada kesempatan itu, ribuan anggota Samawi menggelar deklarasi mendukung Joko Widodo untuk meneruskan periode keduanya sebagai Presiden RI.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement