Selasa 10 Jul 2018 09:10 WIB

Puluhan UKM Yogyakarta Pamerkan Produk Unggulan di Makassar

Pemkot Yogyakarta mempromosikan produk-produk Yogyakarta ke luar daerah.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Esthi Maharani
Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti
Foto: Republika/Neni Ridarineni
Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Sebanyak 30 UKM Kota Yogyakarta hadir pada Jogja Mandiri Expo 2018 yang digelar di Makassar, Sulawesi Selatan. Mereka tampil untuk memamerkan produk-produk unggulan Yogyakarta dalam perhelatan yang berlangsung sejak 7-11 Juni 2018.

Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti menuturkan, pameran dilaksanakan melalui Dinas Koperasi, UKM, Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dekranas Yogyakarta. Tujuannya, sebagai usaha Pemkot Yogyakarta mempromosikan produk-produk Yogyakarta ke luar daerah.

"Pameran ini bisa menjadi usaha untuk meningkatkan kepercayaan diri sahabat-sahabat pengusaha UKM, sudah saatnya kita jual ke luar Yogya," kata Haryadi di Panakkukang Square, Senin (9/7).

Ia mengungkapkan, selain sebagai ajang promosi, kehadiran Jogja Mandiri Expo di Makassar diharapkan mampu memperkuat kerja sama Yogyakarta dan Makassar. Terutama, saat bicara tentang konsep 'Two Cities One Destination.'

Untuk itu, ia mengaku sowan ke Makassar kali ini sekaligus memperkuat sinergitas, terutama Yogyakarta dan Makassar. Karenanya, Haryadi mengundang UKM-UKM Makassar membuat Makassar Expo di Yogyakarta.

"Kita meningkatkan daya saing bukan untuk saling bersaing, namun untuk bersama-sama bersaing ke luar," ujar Haryadi.

Senada, Wakil Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal mengatakan, saat ini Yogyakarta dan Makassar sudah membuat nota kesepahaman dalam berbagai bidang. Termasuk, dalam bidang perdagangan dan konsep Kota Pintar.

Ia berharap, berbagai nota kesepahaman bisa diturunkan ke hal-hal yang lebih praktis. Maka itu, Syamsu mengaku akan menginstruksikan jajaran Pemkot Makassar baik melalui Dekranas, Dinas Koepras dan UKM serta Dinas Perdagangan Kota Makassar.

"Untuk terus mendukung kegiatan semacam ini dengan lebih baik lagi supaya ada multiply effect," kata Syamsu.

Kepala Dinas Koperasi, UKM, Nakertrans Kota Yogyakarta, Lucy Irawati berpendapat, dua hari pelaksanaan Jogja Mandiri Expo 2018 mampu mendapat sambutan baik masyarakat. Itu terlihat dari habisnya stok barang yang dipamerkan dan harus dikirim kembali.

"Harapannya, semacam ini bisa menjadi edukasi bagi pengrajin untuk melihat pasar di luar seperti apa permintaanya, sehingga bisa menyesuaikan pasar-pasar di luar Yogya," ujar Lucy.

Lucy mengungkapkan, Wali Kota Yogyakarta telah menghendaki kegiatan serupa diadakan di kota-kota lain. Tentu, konsepnya bukan berjualan, tapi memperkenakan Yogyakarta baik wisata, kesenian, kebudayaan dan pariwisata.

Pameran sendiri, selain menghadirkan 30 produk-produk unggulan UKM Kota Yogyakarta, turut menghadirkan stan-stan dari Dinas Pariwisata dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, dan Perlindungan Anak Kota Yogyakarta.

Selain itu, dalam puncak pameran diadakan pula sajian-sajian tari dan pagelaran seni kolaborasi desainer Yogyakarta dan Makassar. Kolaborasi itu dilaksanakan sebagai bentuk sinergitas Yogyakarta dan Makassar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement