Senin 09 Jul 2018 09:18 WIB

Jokowi Kembali Temui Megawati Bahas Pilpres

Hasto menyebut kepemimpinan Jokowi dan Megawati saling melengkapi.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Muhammad Hafil
Pertemuan Megawati dan Jokowi di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Selasa (12/6).
Foto: Sekjen Pdip Hasto Kristiyanto.
Pertemuan Megawati dan Jokowi di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Selasa (12/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakal calon presiden pejawat Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan menemui Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Istana Batu Tulis, Bogor, Ahad (8/7) malam. Salah satu yang dibahas keduanya dalam pertemuan yang dilakukan hampir dua jam tersebut membahas mengenai Pilpres 2019.

“Beberapa hal strategis dibahas terkait hasil kunjungan presiden Bank Dunia, persiapan Asian Games, berbagai agenda strategis bangsa dan negara, termasuk pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden”, kata Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Senin (9/7).

Hasto menilai pertemuan yang dilakukan secara periodik tersebut dinilai penting untuk membahas agenda strategis bangsa dan negara. Hasto mengungkapkan, pertemuan tersebut juga menepis berbagai anggapan dari berbagai pengamat politik yang mencoba membuat jarak antara Jokowi dengan Megawati dan PDI Perjuangan.

 

“Kepemimpinan Ibu Mega dan Pak Jokowi itu saling melengkapi dan satu kesatuan. Ibu Mega sangat kokoh dalam prinsip, dan berpolitik dengan keyakinan untuk rakyat; sementara Pak Jokowi dengan kemampuan teknokratisnya serta model kepemimpinan yang membangun dialog, merangkul, dan terus membumikan Pancasila dalam tradisi kepemimpinan yang turun ke bawah, atau merakyat. Kedua pemimpin bangsa tersebut, dengan demikian, saling melengkapi, bersinergi, dan disatukan oleh emotional bonding (ikatan emosional) dengan Bung Karno," jelas Hasto.

Sementara itu terkait siapa calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Jokowi, Megawati menyebut bahwa nama sudah mengerucut dan sudah dikantongi Jokowi.

“Pengumuman dilakukan pada momentum tepat, dan dalam cuaca yang cerah, secerah ketika matahari terbit dari timur. Jadi tunggu saja dan sabar”, ujar Megawati Soekarnoputri.

Sebelumnya, Jokowi dan Megawati juga menggelar pertemuan pada Selasa, (12/6) lalu di Batu Tulis. Pertemuan tersebut dilakukan untuk membahas terkait cawapres yang akan mendampingi Jokowi.

"Presiden dan wakil presiden itu merupakan pemimpin rakyat, pemimpin bangsa dan negara. Semua harus dipersiapkan dengan matang, dengan pertimbangan nurani yang jernih. Siapapun yang ditetapkan sebagai Cawapres ke depan, maka Pak Jokowi dan calon wakilnya merupakan satu kesatuan. Momentumnya dilakukan pada saat yang tepat”, kata Megawati ketika itu. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement