Ahad 08 Jul 2018 08:22 WIB

Presiden Jokowi Belajar Memanah

Saat awal berlatih memaneh, target sasaran selalu meleset.

Presiden Joko Widodo
Foto:

Saat bersilaturahmi dengan komunitas dan klub panahan serta peserta Kejuaraan Panahan Bogor Open II 2018 di Istana Bogor, Sabtu (7/7), Presiden Joko Widodo meminta para atlet panahan meningkatkan prestasi dengan rajin berlatih dan mengikuti berbagai kompetisi.

"Saya harap para atlet terus berlatih, anak-anak terus berlatih, terus ikut kompetisi sehingga Indonesia mendapatkan bibit-bibit muda yang menjadi jago-jago panahan, jadi atlet panahan yang andal bagi negara yang kita cintai ini," kata Jokowi.

Joko Widodo mengungkapkan rasa gembiranya bertemu dengan anggota komunitas atau klub pemanah dari berbagai daerah. Ia mengatakan, pembinaan terhadap atlet panahan harus dilakukan sejak usia dini agar lahir pemanah pemanah yang andal.

"Saya juga melihat di Asian Games 2018 nanti, target medali emas untuk panahan paling banyak. Insyaallah, betul-betul dapat emasnya paling banyak dari panahan," katanya.

Menurut dia, kalau pembinaan dimulai dari sejak kecil, usia dini, akan mempermudah regenerasi. "Bibit-bibit muda yang baik saya kira akan sangat mudah didapatkan untuk regenerasi pemanah untuk waktu yang akan datang," katanya.

Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi memberikan tiga jaket Asian Games 2018 kepada hadirin. Satu jaket berwarna merah diserahkan kepada wakil dari Papua.

Jaket merah itu merupakan jaket yang dipakai Jokowi saat acara itu. Dua jaket lainnya diberikan kepada hadirin yang berasal dari Semarang dan Palembang.

Presiden Jokowi juga memberikan hadiah sepeda kepada beberapa orang setelah berhasil menjawab pertanyaannya. Sementara itu, Koordinator Kejuaraan Memanah Bogor Terbuka Rizal Barnadi mengatakan bahwa pada kejuaraan 2017, Presiden Jokowi menjadi salah satu peserta.

"Pada tahun lalu Bapak Presiden Jokowi ikut kejuaraan ini, tahun ini diwakili dengan piala Bapak," kata Rizal.

Ia menyebutkan Kejuaraan Panahan Bogor Terbuka II 2018 yang berlangsung 4 sampai dengan 8 Juli 2018 diikuti 732 peserta. Menurut dia, jumlah peserta kejuaraan pada tahun 2018 meningkat dibanding 2017 yang sebanyak 600 peserta. Jumlah 732 peserta berasal dari 24 provinsi dan 102 klub panahan. "Kami juga kedatangan pemanah dari Johor Malaysia. Saya berharap tahun depan akan makin banyak peserta kejuaraan ini," kata Rizal.

Ia juga menambahkan pihaknya terus berupaya memasyarakatkan olahraga itu. "Sebagai pemanah, Presiden Jokowi juga bagian dari kami, komunitas pemanah. Mudah-mudahan ada kedekatan," katanya.

Ia juga berharap Kementerian Pemuda dan Olahraga juga terus mengembangkan tempat-tempat latihan panahan berbagai daerah di Tanah Air. "Beberapa daerah sudah memiliki tempat latihan panahan, saya berharap Bogor yang belum memiliki juga segera memilikinya," kata Rizal

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement