REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan Partai Gerindra tetap 100 persen mendukung ketua umum partainya, Prabowo Subianto, untuk menjadi calon presiden (capres) pada pemilihan presiden (Pilpres) 2019. Bahkan, Dasco menyatakan tidak ada peluang untuk menggeser dukungan tersebut pada Anies Baswedan.
"Kami tetap dukung Prabowo Subianto, tidak ada peluang bagi Anies untuk menggeser Prabowo sebagai capres pada Pilpres 2019," tegas Dasco, dalam pesan singkatnya, Sabtu (7/7).
Menurut Dasco, setidaknya ada dua alasan kuat bagi Partai Gerindra untuk mendukung Prabowo bukan sosok lain. Pertama, dukungan tersebut merupakan mandat resmi dari seluruh kader Gerindra semua tingkatan yang disampaikan pada Rapimnas bulan April lalu secara bulat dan tegas.
Alasan kedua, kata Dasco, saat ini penantang Joko Widodo terkuat adalah Prabowo. Hasil pemilihan kepala daerah (pilkada) di Jawa Tengah dan Jawa Barat, suara pasangan calon yang didukung Partai Gerindra meroket.
Ia mengatakan ini adalah gambaran betapa besarnya dukungan masyarakat pada Prabowo. "Sehingga secara realistis tidak ada lawan lain yang setangguh Pak Prabowo," ujarnya.
Lanjut Dasco, berita di media massa yang menyebutkan Prabowo bersedia mendukung Anies hanya bentuk kerendah-hatian Prabowo. Intinya, Dasco menjelaskan, Prabowo ingin adanya perbaikan di negeri ini
Sebelumnya, partai koalisi Gerindra di berbagai pilkada, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), menawarkan pasangan Anies Baswedan-Ahmad Heryawan kepada Partai Gerindra dan partai-partai lain sebagai pasangan calon pada Pilpres 2019. Nama keduanya muncul dalam simulasi pencalonan presiden yang dilakukan PKS beberapa waktu lalu.