Jumat 06 Jul 2018 21:07 WIB

Ini Evaluasi Kemenhub untuk Transportasi Penyebrangan

Kemenhub akan buat balai yang difungsikan sebagai pengawasan keselamatan di Toba.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolanda
Danau Toba
Foto: Wikipedia
Danau Toba

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sudah melakukan evaluasi untuk trasnportasi penyebrangan. Hal itu setelah adanya kecelakaan Kapal Motor (KM) Sinar Bangun dan Lestari Maju beberapa waktu lalu. 

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan sudah membuat usulan tersendiri untuk pengelolaan transportasi penyebrangan. "Saya akan mengusulkan untuk fungsi sungai dan danau, sekarang  eselon tiga, saya akan usulkan menjadi eselon dua kalau disetujui," kata Budi di Hotel Merlyn Park, Jakarta Pusat, Jumat (6/7).

Seperti di Danau Toba, Budi memastikan Kemenhub akan mengambil alih fungsi pengawasan di lokasi tersebut. Dia merencanakan akan ada balai yang difungsikan sebagai pengawasan keselamatan di Danau Toba. 

Baca juga, Menhub Rekomendasikan Dek Atas Kapal Dihilangkan

Dengan begitu, Budi mengharapkan ada pengawasan secara reguler seperti di trasnportasi laut. "Di sana nantinya ada fungsi pengawasan terhadap operator-operator atau regulator tingkat provinsi. Sekarang tidak ada fungsi pengawasan di situ," ujar Budi. 

Sebelumya, Budi mengatakan akan memberikan rekomendasi sebagai bahan evaluasi untuk transportasi penyebrangan. Salah satu rekomendasi yang akan diberikan yaitu penghapusan dek atas kapal penyebrangan jika bagian tersebut berisiko untuk kestabilan kapal saat berlayar. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement