REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Mohammad Iqbal mengatakan, kepolisian telah mengamankan seorang diduga pemilik bom yang meledak di wilayah Bangil, Pasuruan, Jawa Timur. Pelaku tersebut adalah ibu dari anak yang menjadi korban ledakan.
"Benar ada dugaan ledakan di Bangil, Pasuruan. Seorang wanita kami amankan diduga istri dari pemilik bahan peledak," ujar dia di Mabes Polri, Kamis (5/7).
Satu korban anak usia enam tahun, adalah anak dari wanita yang diamankan oleh pihak kepolisian itu. Ia menjadi korban diduga terkena serpihan ledakan dari rumah kontrakan itu.
"Bahan peledak diduga low eksplosif. Kepolisian setempat sedang lakukan olah TKP (tempat kejadian perkara), serta menolong korban," jelas Iqbal.
Lebih lanjut, kepolisian setempat membuat perimeter aman untuk kepentingan pengamanan bagi masyarakat di sekitar lokasi. Kapolda Jawa Timur dan Kapolres Pasuruan turun langsung ke lapangan memimpin di TKP.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Frans Barung Mangera membenarkan adanya ledakan di wilayah Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, pada Kamis (5/7) sekitar pukul 11.30 WIB. Salah satu korbannya adalah seorang anak usia enam tahun, sementara kasus masih dilidik oleh kepolisian.
"Benar ada ledakan, diduga bom. Satu korban enam tahun, anak kecil luka. Sekarang masih diselidiki," ujar dia saat dikonfirmasi, Kamis (5/7).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
