Kamis 05 Jul 2018 10:32 WIB

Ada 12 Ribu Lowongan Kerja pada Job Fair Kemnaker di Depok

Job Fair ini diikuti 158 perusahaan dan instansi

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Esthi Maharani
Ribuan pencari kerja memadati Job Fair
Foto: Republika/Lilis Sri Handayani
Ribuan pencari kerja memadati Job Fair

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Ketenagakerjaan RI menyelenggarakan Pameran Kesempatan Kerja (Job Fair) Nasional XVII Tahun 2018 di Hotel Bhumi Wiyata Kota Depok, Jawa Barat. Job Fair ini diikuti 158 perusahaan dan instansi dengan menyediakan lebih dari 12 ribu lowongan kerja.

Yang terdiri dari industri start up, telekomunikasi dan teknologi informasi, perbankan, manufaktur, retail, agro industri, automotif, dan jasa, dan lain sebagainya. Bahkan menurut Dirjen Binapenta dan PKK Kemnaker Maruli A. Hasoloan, ada juga berbagai lowongan pekerjaan untuk pencari kerja disabilitas.

"Job fair merupakan upaya pemerintah mempertemukan pemberi kerja dan pencari kerja secara langsung. Kita terus mendorong agar penyelenggaraan job fair di berbagai daerah terus diperbanyak," kata Maruli, Rabu (4/7).

Maruli melanjutkan, job fair tersebut juga salah satu upaya pemerintah untuk membuka kesempatan kerja yang lebih besar dari pada pertambahan angkatan kerja baru. Sehingga jumlah pengangguran terbuka menjadi berkurang.

"Kita apresiasi peran perusahaan di berbagai sektor dengan menghadirkan bursa kerja menjadi salah satu penyerapan tenaga kerja. Hal itu pun terus dikembangkan oleh Kemenaker agar setiap tahun penyerapan tenaga kerja terus meningkat guna menekan jumlah pengangguran," kata dia.

Jika merujuk pada data Informasi Pasar Kerja Kemnaker, kata Maruli, dalam 3 tahun terakhir upaya penciptaan kesempatan kerja yang dilakukan oleh pemerintah telah melampui target 2 juta penempatan per tahun. Misalnya pada tahun 2015 ada sebanyak 2,886 juta orang telah ditempatkan. Sedangkan tahun 2016 sebanyak 2,448 juta orang dan tahun 2017 sebanyak 2,669 juta orang.

Maruli juga mengingatkan, perkembangan teknologi dan informasi berpengaruh terhadap karakter pekerjaan. Di era revolusi industri 4.0 saat ini, berbagai jenis pekerjaan diprediksi akan hilang. Namun di sisi lain, revolusi industri juga akan melahirkan jenis-jenis pekerjaan baru.

Karenanya, ia berpesan kepada peserta job fair untuk terus berinovasi. Dengan cara belajar dan bekerja di atas standar. "Kalau dulu orang menggelorakan merdeka atau mati. Maka sekarang Inovasi atau mati," tegas dia.

Job fair yang terbuka untuk umum dan gratis ini diselenggarakan pada tanggal 4 dan 5 Juli 2018 dengan jam buka pukul 08.00 - 16.00 WIB. Para pencari kerja dapat melakukan pendaftaran menggunakan sistem on-line melalui website e-bursakerja.kemnaker.go.id.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement