Kamis 05 Jul 2018 01:16 WIB

Kepala Bappenas Terima Penghargaan dari ITB

ITB memetik manfaat dengan adanya skema KPBU.

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Satria K Yudha
Rektor ITB Kadarsah Suryadi (kiri) menyematkan tanda penghargaan kepada Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro (kedua kiri) saat menerima penghargaan pada peringatan ke 98 Pendidikan Tinggi Teknik di Bandung, Jawa Barat, Rabu (4/7).
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Rektor ITB Kadarsah Suryadi (kiri) menyematkan tanda penghargaan kepada Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro (kedua kiri) saat menerima penghargaan pada peringatan ke 98 Pendidikan Tinggi Teknik di Bandung, Jawa Barat, Rabu (4/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mendapat penghargaan Ganesa Prajamanggala Bakti Adiutama dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Penghargaan tersebut diberikan karena Bambang dinilai sukses mendorong reformasi fiskal di Indonesia. 

ITB memberikan penghargaan itu dalam Sidang Terbuka Institut Teknologi Bandung “Peringatan 98 Tahun Pendidikan Tinggi Teknik di Indonesia” di Aula Barat ITB, Bandung, Jawa Barat, Rabu (4/7). 

Bambang merasa terhormat mendapatkan penghargaan tersebut. "Penghargaan ini tentu akan membuat saya semakin mengabdi untuk bangsa dan negara, mendorong kemajuan Indonesia melalui percepatan pembangunan dengan menerapkan inovasi berbasis riset,” kata Bambang berdasarkan siaran pers, Rabu (4/7).

Dia mengatakan, percepatan pembangunan nasional juga akan didukung oleh pembangunan Iptek dan pengembangan program studi keteknikan yang mumpuni. Sebagai pionir pengembangan ilmu keteknikan, ITB diharapkan semakin mampu melahirkan lulusan sarjana teknik yang dapat bersaing secara global. 

Bambang juga berharap ITB dapat terus mengembangkan kewirausahaan. "Start-up yang sudah dikembangkan atau mulai berkembang di ITB, bisa menjadi yang terdepan."

Rektor ITB Kadarsah Suryadi mengungkapkan, sebagai Menteri Keuangan 2014-2016, Bambang dinilai berjasa sebagai inisiator amnesti pajak dan reformasi pajak. Bambang juga dinilai berperan sentral dalam peningkatan kesejahteraan ASN, TNI, dan POLRI dengan menetapkan Tunjangan Hari Raya (THR) pada 2016 yang berlanjut hingga saat ini.

“Profesor Bambang telah meletakkan dasar pembangunan yang komprehensif, tidak hanya berwawasan pertumbuhan ekonomi, tetapi juga pemerataan berbasis pembangunan kewilayahan terintegrasi," kata Kadarsah.

Selain itu, tambah dia, Bambang menjadi inisiator pembiayaan investasi non-anggaran pemerintah yang saat ini menjadi inisiatif pembiayaan. Skema pembiayaan ini sangat bermanfaat agar pembangunan tidak hanya dilakukan dengan pembiayaan APBN,” katanya.

Dia menjelaskan, ITB turut memetik manfaat dari inovasi pembiayaan alternatif tersebut, yakni pembangunan kampus Cirebon dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement